Jakarta, CNN Indonesia —
Dalam rangka memastikan kelancaran dan akurasi data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pemilihan Kepala Daerah) 2024, Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI, Wahyu Dinata, didampingi oleh anggota Komisi Pemilihan Umum yang Bahkan menjabat sebagai Korwil Kepulauan Seribu, Nelvia Gustina, melakukan monitoring langsung proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) di Pulau Tidung, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (6/7) ini merupakan bagian dari upaya intensif Komisi Pemilihan Umum untuk memastikan bahwa data pemilih yang Berniat digunakan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Tahun 2024 akurat dan Unggul tinggi.
Proses Coklit yang dilakukan oleh petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Pulau Tidung bertujuan untuk mencocokkan dan meneliti kembali data pemilih Supaya bisa tidak ada kesalahan yang bisa memengaruhi jalannya pemilihan.
“Dengan demikian, data pemilih yang akurat dapat diperoleh dalam Membantu suksesnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Tahun 2024,” bunyi keterangan tertulis, Rabu (10/7).
Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI, Wahyu Dinata, menegaskan pentingnya kegiatan monitoring ini. Monitoring yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum tidak hanya sebatas formalitas, tetapi Bahkan sebagai bentuk komitmen dalam Mengoptimalkan kualitas demokrasi di Indonesia.
Di Pulau Tidung, perhatian khusus diberikan kepada pemilih dari kalangan nelayan, lansia, dan tokoh masyarakat. Kehadiran Ketua Pengawas Pemilihan Umum Provinsi DKI, Munandar Nugraha, Bahkan menunjukkan keseriusan dan kolaborasi antar-lembaga dalam memastikan setiap tahapan Pemilihan Umum berjalan sesuai dengan aturan.
Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI pun berharap proses Coklit ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan Syarat yang berlaku.
Sebagai informasi, Pulau Tidung dengan keindahan alamnya dan kehidupan masyarakat yang kental dengan Kearifan Lokal bahari, Menyediakan nuansa berbeda dalam pelaksanaan proses demokrasi. Masyarakat di sini, yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan, memiliki peran penting dalam menentukan arah pembangunan daerahnya melalui partisipasi aktif dalam Pemilihan Umum.
Kegiatan monitoring ini bukan hanya sekadar tugas rutin, tetapi Bahkan wujud nyata dari prinsip transparansi dan akuntabilitas yang dipegang oleh Komisi Pemilihan Umum. Dengan memastikan bahwa setiap data pemilih diverifikasi dengan teliti, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap proses Pemilihan Umum semakin meningkat.
Melalui langkah-langkah ini, Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI menunjukkan bahwa setiap suara, baik di pusat kota maupun di pulau-pulau terpencil, memiliki nilai yang sama pentingnya dalam demokrasi. Komitmen untuk Menyajikan data pemilih yang akurat dan proses Pemilihan Umum yang adil dan transparan Merupakan kunci untuk menciptakan pemerintahan yang Sungguh-sungguh representatif dan mampu memenuhi aspirasi seluruh warga.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA