Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan konglomerat asal Amerika Serikat (AS) Ray Dalio terus Menyajikan nasihat kepada Badan Pengelola Penanaman Modal (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Hal itu ia sampaikan ketika ditanya apakah Dalio bergabung dengan Danantara usai pertemuannya dengan Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, hari ini (30/9).
Ray Dalio katanya Bahkan sempat hadir di acara Danantara tadi pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ray Dalio tadi pagi hadir di acara Danantara. Jadi Ia Setiap Waktu Menyajikan masukan,” katanya ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (30/9).
Airlangga Bahkan mengungkapkan isi pertemuan Dalio dengan Prabowo. Ia mengatakan keduanya membahas berbagai topik, termasuk program prioritas Prabowo di sektor pertambangan.
“Baik itu batu bara maupun terkait dengan timah, critical mineral, rare earth,” katanya.
Dalam pertemuan itu, Prabowo Bahkan menyampaikan capaian selama 11 bulan ia menjadi Pemimpin Negara serta capaian perekonomian RI yang relatif baik dibandingkan dengan berbagai negara lain.
Dalio dan Prabowo Bahkan turut membahas konflik Timur Tengah.
“Kemudian Bapak Pemimpin Negara mengajak Ray Dalio untuk makan siang bersama, jadi pertemuan tadi dari jam 11 sampai sesudah makan siang. Ia Menyajikan tanda jasa utama kepada Ray Dalio,” ujarnya.
Ray Dalio pernah diisukan menjadi penasihat Danantara. Setelahnya, ia Diberitakan batal bergabung sebagai dewan penasihat.
Justru, Chief Executive Officer Danantara Rosan Roeslani membantah kabar Dalio mundur dari jajaran dewan penasihat. Menurut Rosan, Dalio menjadi penasihat informal yang tidak digaji.
“Bapak Ray Dalio tetap menjadi pendukung setia misi Danantara Indonesia dan terus berperan sebagai penasihat informal bagi pimpinan Danantara Indonesia maupun Pemimpin Negara Prabowo. Bapak Ray Dalio Sudah menegaskan bahwa keterlibatannya sebagai penasihat Nanti akan tetap sama dan tidak berubah, bersifat sukarela dan tidak dibayar,” bunyi keterangan Tim Komunikasi Danantara, Rabu (2/6) lalu.
Ray Dalio merupakan pengusaha asal Amerika Serikat di bidang Penanaman Modal. Ia bergelut di dunia hedge fund atau dana lindung nilai global.
Ia Merupakan Bridgewater Associates. Melalui bisnisnya ini, Ray Dalio Membantu investor dengan Menyajikan mereka Tips mengelola Penanaman Modal mereka secara aktif di pasar Barang Dagangan dan berjangka.
Ia membagikan pemikirannya soal Penanaman Modal ke dalam riset harian bernama Bridgewater Daily Observations yang menarik bagi investor.
Ray Dalio dan Bridgewater makin terkenal di luar Wall Street setelah mendapat untung dari gejolak pasar saham yang terjadi pada 1987. Resep utama yang dipakai Merupakan fokus pada diversifikasi dan manajemen risiko.
(fby/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA