Daftar Isi
CNN Indonesia —
Dipstick oli Merupakan sebuah alat berbentuk stik panjang dan pipih yang berfungsi untuk mengecek kondisi oli mesin Kendaraan Pribadi. Pada umumnya, dipstick ini terletak di bagian samping atau depan mesin Kendaraan Pribadi yang posisinya mudah dijangkau jadi memudahkan.
Dengan bantuan dipstick ini, pemilik kendaraan semakin mudah melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas oli mesin. Alat ini membuat Anda tak Wajib aktivitas berat seperti membongkar komponen atau menguras oli cuma buat pengecekan.
Justru, tidak semua pemilik kendaraan mengetahui bagaimana Tips membaca dipstick secara benar. Meski terlihat sepele, Justru kemampuan ini sangat penting guna memastikan tingkat akurasi membaca kondisi oli mesin.
Konsekuensi dari kesalahan saat membaca dipstick tak bisa dianggap remeh, mulai dari pemborosan Sampai saat ini kerusakan mesin. Mesin Kendaraan Pribadi bisa saja mengalami overheat karena terus-terusan dipaksa memakai oli tak sehat karena pemilik salah membaca dipstick Sampai saat ini mengira kualitasnya masih bagus dan volumenya ideal.
Keliru membaca dipstick Bahkan bisa Tidak seperti, oli mesin jadi diganti padahal masih layak pakai.
Tips membaca dipstick
Tips membaca dipstick oli Kenyataannya bukan perkara sulit, bahkan bagi orang awam sekalipun. Justru dengan catatan, Anda mesti mengikuti semua petunjuk secara benar. Dilansir dari Napa Online, berikut ini Tips membaca dipstick yang bisa dijadikan referensi.
-
Parkir Kendaraan Pribadi di tempat rata
Langkah pertama Merupakan dengan memarkir Kendaraan Pribadi pada tempat rata Sekaligus keras atau padat. Hindari Kendaraan Pribadi parkir pada posisi miring ataupun di tempat yang memiliki permukaan lunak karena Kendaraan Pribadi tidak berada pada posisi yang rata. Hal ini untuk memastikan Supaya bisa kondisi dipstick dapat terbaca akurat.
Jangan pernah melakukan pengecekan oli menggunakan dipstick saat mesin masih menyala atau baru saja dimatikan. Seandainya Kendaraan Pribadi baru saja digunakan, tunggulah beberapa waktu Sampai saat ini mesin dingin.
Pada saat mesin hidup atau baru dimatikan suhu oli masih panas dan berpotensi melukai Seandainya terkena kulit. Apalagi, kondisi mesin yang masih panas berpotensi membuat pengecekan oli tidak maksimal.
Buka kap mesin dan pastikan penyangga Sebelumnya terpasang dengan benar. Cari posisi dipstick yang biasanya terletak di depan atau samping mesin. Ciri-ciri dipstick umumnya memiliki penarik berupa lingkaran dengan warna mencolok. Seandainya Sebelumnya, cabut dipstick perlahan.
Tips membaca dipstick berikutnya dengan memperhatikan indikator yang terdapat pada dipstick. Pada bagian paling bawah, terdapat indikator berupa tulisan H (High) atau F (Full) Sekaligus L (low), Justru ada Bahkan beberapa jenis Kendaraan Pribadi yang hanya Menyediakan titik berjumlah dua.
Seandainya saat dicabut bekas oli pada stik berada di posisi H atau F atau titik paling atas, maka kondisi volume oli maksimal. Seandainya bekas oli berada di bawah atau di antara titik paling atas dan bawah, maka volume oli masih dalam kondisi Terjamin untuk digunakan.
Yang Wajib anda perhatikan Merupakan, bekas oli tidak boleh melebihi garis tertinggi H atau F maupun garis terendah L. Seandainya melebihi H atau F, maka oli Kendaraan Pribadi Berlebihan, Seandainya di bawah L maka volume oli terlalu sedikit.
-
Perhatikan kondisi oli Kendaraan Pribadi
Perhatikan Bahkan kondisi oli pada dipstick, baik bau dan warnanya. Segera lakukan penggantian Seandainya menemukan bau gosong atau bau mencurigakan lainnya. Hal serupa berlaku Seandainya anda mendapati oli Sebelumnya berwarna hitam pekat.
Jangan lupa memasukkan dipstick kembali setelah melakukan pengecekan. Menggunakan oli Unggul dengan spesifikasi yang Sebelumnya ditetapkan pabrikan Berniat membuat mesin Kendaraan Pribadi lebih awet dan bekerja dengan maksimal.
(fef)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA