Talenan Kayu vs Plastik, Mana yang Lebih Terjamin untuk Dapur?

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Talenan Merupakan peralatan dapur yang sering luput dari perhatian, padahal perannya krusial dalam menyiapkan makanan. Selain melindungi permukaan meja, talenan Membantu menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi silang saat digunakan dengan benar.

Bertolak belakang dengan, dengan banyaknya pilihan bahan, mulai dari plastik Sampai saat ini kayu muncul pertanyaan klasik, talenan mana yang Pada dasarnya paling Terjamin?

Melansir EatingWell, Sebanyaknya Ilmuwan keamanan pangan justru kompak merekomendasikan talenan kayu sebagai pilihan Unggul dibandingkan plastik.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengapa talenan kayu lebih Fantastis?

Dalam sejarahnya, manusia Sebelumnya lama menggunakan berbagai permukaan alami untuk mengolah makanan, mulai dari batu Sampai saat ini batang pohon. Saat ini Bahkan, talenan hadir dalam beragam material modern, dengan kayu dan plastik sebagai yang paling populer.

Talenan kayu umumnya dibuat dari satu balok kayu utuh atau potongan kayu yang direkatkan. Perawatannya memang lebih rumit dibanding plastik, tetapi kayu lebih ramah terhadap mata pisau.

Sementara itu, talenan plastik yang terbuat dari plastik kepadatan tinggi, silikon, Sampai saat ini bioplastik berbahan pati jagung, digemari karena harganya Ekonomis dan awet.

Meski berpori dan membutuhkan perawatan ekstra, para ahli menyebut talenan kayu justru lebih Terjamin dari sisi mikrobiologi.

“Secara alami, talenan kayu bisa dianggap lebih Terjamin,” ujar Jennifer Pallian, ahli pangan.

Ia menjelaskan, bakteri pada talenan plastik cenderung bertahan di permukaan dan bisa hidup berjam-jam, terutama Bila talenan lembap. Bertolak belakang dengan, kayu menyerap cairan dan bakteri ke dalam seratnya. Saat talenan mengering, bakteri yang terperangkap Nanti akan mati.

Pallian Bahkan menyoroti risiko mikroplastik dari talenan plastik yang dapat terkelupas saat digunakan dan berpotensi masuk ke makanan.

Pilih jenis kayu yang tepat

Chef sekaligus ahli keamanan pangan Michael Aman menyarankan talenan dari kayu ceri atau maple. Selain tidak mudah merusak pisau, kayu jenis ini mengandung senyawa alami seperti tanin dan lignin yang bersifat antimikroba.

Bertolak belakang dengan, kualitas talenan tetap penting. Erin Mertz, Ilmuwan keamanan pangan dari Ecolab, mengingatkan Supaya bisa memilih talenan kayu dari satu potong kayu keras, terutama untuk memotong daging mentah dan sayuran. Talenan kayu laminasi atau yang tersusun dari bilah-bilah kayu lebih mudah melengkung dan menciptakan celah tempat mikroorganisme berkembang.

Ia Bahkan menekankan pentingnya mengeringkan talenan kayu sepenuhnya setelah dicuci, karena kondisi lembap dapat Mengoptimalkan risiko kontaminasi.

Tips membersihkan talenan kayu dengan Terjamin

Menurut Vanessa Coffman, Ilmuwan penyakit bawaan pangan, keunggulan talenan kayu sangat bergantung pada perawatannya. Menariknya, talenan kayu sebaiknya tidak dilapisi atau disegel dengan minyak atau bahan pelapis berat, karena dapat menutup pori-pori kayu yang berfungsi menjebak bakteri.

Membersihkan talenan kayu Pada dasarnya sederhana. Para ahli sepakat, mencuci dengan air panas dan sabun, lalu mengeringkannya Sampai saat ini Sungguh-sungguh kering Sebelumnya cukup efektif mencegah bakteri bertahan.

Untuk pembersihan lebih menyeluruh, Pallian menyarankan larutan desinfektan ringan dari satu sendok makan pemutih cair tanpa pewangi yang dicampur dengan satu galon air. Diamkan beberapa menit, bilas bersih, lalu keringkan.

Langkah ini penting terutama Bila talenan digunakan bergantian untuk bahan mentah dan makanan siap santap.

Idealnya, dapur memiliki dua talenan terpisah, satu khusus daging mentah dan satu lagi untuk bahan makanan lainnya. Pisau pun sebaiknya dicuci dan disanitasi setiap kali berpindah jenis bahan.

(tis/tis)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version