Puluhan Siswa SD di Timor Tengah Selatan NTT Keracunan MBG


Kupang, CNN Indonesia

Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT (NTT) diduga alami keracunan usai mengonsumsi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG), Jumat (3/10).

“Iya benar ada sekitar puluhan. Belum tahu data Jelas karena terus meningkat dan sementara dilakukan evakuasi ke RSU Soe,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan TTS, Teguh Sabat saat  dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat sore.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan belum mengetahui secara Jelas jumlah siswa yang mengalami keracunan Sekaligus dari berapa sekolah. Ia mengatakan Sampai sekarang sekitar pukul 15.30 Wita (14.30 WIB), masih dilakukan Sebanyaknya evakuasi diduga korban keracunan dari sekolah maupun rumah siswa.

“Sementara kami masih mondar-mandir melakukan evakuasi. Hari Ini masih terus dilarikan ke rumah sakit dan mereka ada riwayat usai konsumsi MBG,” kata Teguh.





Teguh menjelaskan karena berasal dari beberapa sekolah sehingga belum di ketahui secara Jelas jam berapa anak-anak mulai keracunan. Pasalnya, kata Ia, ada pula yang gejalanya baru muncul setelah pulang ke rumah.

“Masih kita data, tapi yang jelas terus mengalami kenaikan [jumlah yang alami keracunan], karena ada yang setelah pulang baru mengalami pusing, mual, dan muntah,” ujarnya.

Sesuai ketentuan informasi yang didapat saat berita ini ditulis, setidaknya ada 33 siswa dari tiga sekolah dasar di Kota Soe yang mengalami keracunan dan Sangat dianjurkan dilarikan ke UGD RS Soe.

Puluhan siswa tersebut berasal dari SD GMIT Soe 2, SD Advent Soe dan SD Inpres Oenasi.

Dari foto-foto yang diterima dari seorang warga, para orang tua siswa dan warga Kota Soe Bahkan Pernah terjadi berada di RSU Soe untuk mengecek kondisi anak-anak mereka.

Dalam foto Bahkan para siswa yang keracunan langsung mendapat perawatan dan Sangat dianjurkan mendapat cairan infus. Sebab banyaknya korban keracunan sehingga membuat pihak rumah sakit menambah tempat tidur portable atau velbet untuk para korban berbaring.

(eli/kid)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version