Jakarta, CNN Indonesia —
Mesir mengumumkan Akan segera menjadi tuan rumah pertemuan puncak darurat Arab untuk membahas situasi terkini di wilayah Palestina pada 27 Februari mendatang.
Dilansir dari Anadolu, Kementerian Luar Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan menjelaskan pertemuan yang dijadwalkan berlangsung di ibu kota Kairo tersebut diadakan setelah berkoordinasi dengan Bahrain sebagai Kepala Negara Liga Arab Pada saat ini Bahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan itu Bahkan diambil setelah konsultasi dan koordinasi Mesir di tingkat tertinggi dengan negara-negara Arab dalam beberapa hari terakhir, termasuk Palestina yang meminta pertemuan tersebut guna membahas perkembangan krusial terkait perjuangan mereka.
Sebelumnya, Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab, Hossam Zaki, menegaskan Liga Arab berupaya melawan klaim Israel dan menegaskan kembali prinsip solusi dua negara.
Zaki Bahkan menyebut sikap negara-negara Arab tetap solid, dengan seluruh pihak Membantu Palestina, serta Mesir dan Yordania menegaskan penolakan terhadap pemindahan paksa warga Palestina.
Pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (6/2) menyarankan = warga Palestina mendirikan negara mereka di Arab Saudi daripada di Tanah Air mereka sendiri, serta menepis segala gagasan mengenai kedaulatan Palestina.
“Orang-orang Saudi dapat menciptakan negara Palestina di Arab Saudi, mereka mempunyai banyak tanah di sana,” katanya.
Arab Saudi mengecam keras pernyataan Netanyahu tersebut.
Sebelumnya, pada 4 Februari, Kepala Negara Amerika Serikat Donald Trump mengatakan Washington Akan segera mengambil alih Gaza dan memukimkan warga Palestina ke tempat lain di bawah rencana pembangunan kembali yang Ia klaim dapat mengubah wilayah tersebut menjadi Riviera Timur Tengah.
Usulan itu mendapat kecaman luas dari warga Palestina, negara-negara Arab, serta banyak negara lain di dunia, termasuk Kanada, Prancis, Jerman dan Inggris.
(yoa/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA