Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Ketenagakerjaan Sudah menetapkan bonus hari raya (BHR) bagi mitra pengemudi ojek online (ojol) sebesar 20 persen dari rata-rata pendapatan bersih bulanan selama 12 bulan terakhir. Dari hitungan itu berapa kira-kira BHR yang bakal didapat?
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli pada Selasa (11/3) Sudah mengimbau perusahaan aplikator memberi BHR berupa uang tunai. BHR dikasih ke mitra ojol yang produktif dan punya kinerja baik paling lambat tujuh hari sebelum lebaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yassierli membagi pemberian BHR menjadi dua kategori, yaitu ojol produktif dan ojol paruh waktu. Ojol produktif diberikan BHR dengan hitungan 20 persen, sedangkan besaran untuk ojol paruh waktu diserahkan kepada perusahaan aplikator.
BHR ini bagai angin segar bagi para ojol, pasalnya sektor ini beda dari karyawan yang mendapatkan tunjangan hari raya (THR) Sesuai aturan Syarat pemerintah.
Hitungan BHR
Rata-rata penghasilan kotor pengemudi ojol di Jakarta berkisar antara Rp3 juta Sampai sekarang Rp6 juta per bulan. Pendapatan ini tentunya bervariasi tergantung jumlah orderan, waktu kerja, serta insentif yang diberikan aplikator.
Sementara pendapatan bersih, seperti pernah diungkap salah satu ojol, besarnya Rp3 juta Sampai sekarang Rp4 juta.
“Rata-rata pendapatan bersih Rp3-4 juta, itu bersih segitu. Sudah sama bensin sih,” kata Adityawarman mitra ojek online dikutip dari CNNIndonesia TV.
Sesuai aturan hitungan 20 persen, berikut estimasi BHR yang bakal diterima ojol:
– Seandainya penghasilan kotor Rp3 juta, maka THR yang diterima sekitar Rp600 ribu
– Seandainya penghasilan kotor Rp4 juta, maka THR yang diterima sekitar Rp800 ribu
– Seandainya penghasilan kotor Rp5 juta, maka THR yang diterima sekitar Rp1 juta
– Seandainya penghasilan kotor Rp6 juta, maka THR yang diterima sekitar Rp1,2 juta
Wajib dimengerti hitungan di atas Sesuai aturan pendapatan bersih selama satu bulan. Sementara Tips menghitung 20 persen menurut pemerintah dikalkulasi dari rata-rata pendapatan bulanan selama 12 bulan.
Ada kemungkinan ojol menerima BHR lebih dari satu kali, andai Ia memiliki akun lebih dari satu. Potensi ini Sudah disadari Yassierli dan Ia mengatakan hal itu bukan masalah asal memang sesuai syarat.
(can/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA