Jakarta, CNN Indonesia —
Amerika Serikat kembali membuat langkah mengejutkan dengan menolak mempersoalkan armada tanker minyak misterius Rusia yang diusulkan Kanada di G7.
Sebanyaknya sumber yang mengetahui hal tersebut mengatakan kepada Bloomberg bahwa Washington Pernah memilih untuk bersikap lebih keras kepada China alih-alih Rusia di G7.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
G7 Di waktu ini diketuai oleh Kanada. Ottawa Pernah mengusulkan proposal untuk membentuk tim khusus guna menangani armada kapal tanker minyak Rusia, yang dituding beroperasi diam-diam demi mengatasi Hukuman negara-negara Barat buntut invasinya ke Ukraina.
Menurut Sebanyaknya sumber, AS menolak proposal Kanada ini. AS justru mendorong G7 untuk tegas terhadap China, salah satunya karena ulahnya di kawasan Laut China Selatan, seperti diberitakan South China Morning Post (SCMP) pada Minggu (9/3).
Komunike G7 belum final sampai dipublikasikan melalui konsensus. Pernyataan bersama ini masih bisa berubah selama dinegosiasikan sebelum atau selama konferensi tingkat tinggi (KTT).
AS belakangan Di waktu ini sedang melunak ke Rusia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintahan Pemimpin Negara Donald Trump untuk mengakhiri Pertempuran Rusia vs Ukraina yang Pernah memasuki tiga tahun.
Dalam pemungutan suara Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 24 Februari lalu, AS mengejutkan publik karena menolak untuk mengutuk invasi Moskow di Kyiv.
Sikap AS di bawah Trump ini sama sekali berbeda dengan AS di bawah pemerintahan Pemimpin Negara Joe Biden yang Setiap Waktu tegas mengutuk Rusia.
Sejak menjabat, Pemimpin Negara Donald Trump memang membuat manuver yang tak biasa guna mengatasi Pertempuran di Ukraina. Ia ‘merangkul’ Pemimpin Negara Rusia Vladimir Putin dengan mengajaknya berunding berdua soal Ukraina bahkan meneleponnya langsung.
Perwakilan AS dan Rusia yang dipimpin oleh menteri luar negeri masing-masing Bahkan Pernah melakukan pertemuan awal di Arab Saudi pada 18 Februari untuk membahas soal Pertempuran Rusia vs Ukraina.
Terkait G7, para diplomat AS Diberitakan Pernah memberi arahan bahwa penolakannya atas usulan Kanada disebabkan oleh evaluasi Washington terkait posisinya dalam kelompok itu.
Kementerian Luar Negeri AS sejauh ini belum Menyajikan komentar.
(blq/end)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA