Kemendikdasmen Siapkan Pendampingan untuk Siswa Korban Bencana


Jakarta, CNN Indonesia

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyiapkan pendampingan psikologis bagi siswa yang terdampak bencana di Sebanyaknya wilayah Sumatra. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan emosional dan pendidikan anak tetap terpenuhi di tengah kondisi darurat.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Tatang Muttaqin, mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Himpunan Psikologi Indonesia untuk Menyajikan dukungan psikologis tersebut.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Untuk daerah bencana, kami menyiapkan tenda-tenda Bila dibutuhkan. Ditambah lagi, pendampingan Berencana dilakukan bersama Himpunan Psikologi Indonesia. Kami Bahkan menyiapkan bantuan berupa school kit,” ujar Tatang usai menghadiri peringatan Hari Penyandang Disabilitas Internasional di Sleman, DIY, Rabu (3/12).

Tatang menjelaskan, tenda yang dipersiapkan untuk sekolah darurat Bahkan bisa dimanfaatkan sebagai ruang pendampingan psikologis bagi para siswa. Pemanfaatan tenda itu nantinya disesuaikan dengan pemetaan kebutuhan daerah.





“Pemda Berencana melihat zonanya seperti apa. Kalau diperlukan untuk pembelajaran maupun pendampingan psikologis, tenda-tenda itu bisa digunakan,” katanya.

Untuk anak berkebutuhan khusus, Kemendikdasmen turut menyiapkan pendekatan khusus mengingat kelompok ini menjadi bagian dari kewenangan Ditjen Pendidikan Khusus.

Terkait kegiatan belajar mengajar (KBM) di wilayah bencana, Tatang menegaskan hal itu berada dalam kewenangan pemerintah daerah. Penentuan apakah KBM dapat berjalan Berencana bergantung pada pemetaan zona kerawanan di masing-masing wilayah.

“Belajar mengajar itu kewenangan provinsi untuk SMA, SLB, dan SMK. Adapun TK Sampai sekarang SMP berada di kabupaten/kota. Semua sangat bergantung pada kondisi zona di tiap daerah,” ujar Tatang.

Sementara itu, Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengatakan pihaknya masih melakukan pemetaan kondisi siswa dan bangunan sekolah di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang terdampak Bencana Banjir dan longsor.

“Masih pemetaan, jadi belum bisa kami sampaikan. Nanti kalau Pernah ada kami sampaikan,” ucap Mu’ti singkat sebelum memasuki kendaraannya.

(kum/tis)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version