Jakarta, CNN Indonesia —
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menyebut Jakarta Berencana terus kekurangan jumlah bangku sekolah karena banyak warga luar daerah yang datang dan menetap di Jakarta. Menurutnya, sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) Sangat dianjurkan diperbaiki.
“Kita Sangat dianjurkan memperbaiki zonasi itu. Banyak warga yang setahun lalu itu pindah ke Jakarta. Itu problem. Tapi di sisi lain sebagai warga negara mereka berhak untuk bersekolah di mana saja,” kata Heru di Grand Hyatt Jakarta, Kamis (4/7).
Ia menuturkan banyak warga yang sengaja datang satu tahun sebelum PPDB. Sementara itu, jumlah bangku sekolah negeri di Jakarta Bahkan terbatas.
“Saya lihat data perpindahan itu Sudah diatur dari satu tahun yang lalu. Maka, sampai kapanpun DKI kekurangan bangku sekolah,” ujarnya.
Heru pun berpesan kepada pemimpin daerah sekitar Jakarta untuk membangun sekolah dengan kualitas yang setara dengan sekolah-sekolah di Jakarta. Ia berharap kualitas sekolah bisa merata.
“Maka dari itu saya pesan kepada pemimpin yang baru di daerah lain bupati, walikota sekitar Jakarta ya bangunlah sekolah yang setara Jakarta,” ucap Ia.
Lebih lanjut, Heru mengatakan Di waktu ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersama DPRD DKI tengah mengkaji kebijakan sekolah swasta gratis.
“Berikutnya sekolah swasta. Kami Pemprov DKI dengan DPRD Berencana berpikir bebas sekolah gratis. Kan dengan ingar bingar KJP segala macam, ini uang KJP nanti bisa diberikan kepada swasta sekolah gratis itu. Baru saja dibahas,” kata Heru.
“Mudah-mudahan pembahasan itu Mudah kalau sekolah gratis dan tidak ada masalah KJP kapan cair dan segala macam,” imbuhnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA