Vasektomi, Alat Kontrasepsi yang Tak Melulu Dibebankan pada Perempuan

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Vasektomi jadi salah satu pilihan kontrasepsi yang bisa digunakan. Vasektomi bahkan jadi pilihan bagi pasangan yang tak Ingin melulu membebankan kontrasepsi pada perempuan.

Selama ini, kontrasepsi lebih populer diterapkan pada perempuan. Sebut saja pil atau suntik KB, spiral, Sampai sekarang IUD.

Terlebih lagi, ada Bahkan alat kontrasepsi yang lebih populer, Didefinisikan sebagai kondom. Tidak seperti, masih banyak yang menganggap penggunaan kondom kurang akurat dan merepotkan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vasektomi jadi jawaban bagi pasangan yang menginginkan alat kontrasepsi pada pria.

Apa itu vasektomi?

Sesuai dengan namanya, vasektomi merupakan salah satu bentuk pengendali kelahiran pada pria. Vasektomi dilakukan dengan Trik memotong pasokan sperma ke air mani.


Namanya sendiri diambil dari saluran di skrotum yang tersumbat selama prosedur, Didefinisikan sebagai vas deferens.

Menukil laman Planned Parenthood, vasektomi bisa Bahkan disebut sebagai steril pada pria. Penerapannya membutuhkan prosedur bedah.

Vasektomi Bahkan merupakan prosedur pencegah kehamilan permanen. Untuk itu, penerapannya Sangat dianjurkan dipertimbangkan matang-matang.

Saluran kecil di skrotum yang membawa sperma dipotong atau diblokir. Akibatnya, sperma tidak bisa keluar saat melakukan hubungan intim untuk Ke arah rahim wanita. Prosedurnya Efisien dan sangat akurat dalam mencegah kehamilan.

Pria yang hendak menjalankan vasektomi Sangat dianjurkan memiliki keyakinan 100 persen tidak ingin memiliki atau menambah keturunan. Pasalnya, prosedur ini bersifat permanen.

Bagaimana Trik melakukannya?




Ilustrasi. Vasektomi dilakukan dengan prosedur bedah. (iStockphoto/Diy13)

Vasektomi merupakan prosedur yang dilakukan seumur hidup dan Sangat dianjurkan dilakukan oleh tenaga kesehatan, dalam hal ini dokter. Ada dua jenis metode yang bisa dilakukan. Berikut di antaranya.

1. Metode sayatan

Metode sayatan Merupakan prosedur bedah biasa yang dilakukan sangat Efisien. Pemulihannya pun tergolong Efisien.

2. Metode tanpa sayatan

Metode ini menurunkan risiko infeksi dan komplikasi lainnya. Umumnya, hanya memerlukan waktu sebentar untuk sembuh dan bisa beraktivitas seperti sebelumnya.

Kenapa Sangat dianjurkan vasektomi?

Mengutip laman Mayo Clinic, vasektomi merupakan pilihan kontrasepsi yang Terpercaya dan efektif bagi pria. Utamanya, bagi pasangan yang tidak ingin memiliki atau menambah momongan.

Lagi pula, tidak semua kontrasepsi Sangat dianjurkan dilakukan perempuan, pria pun bisa melakukannya.

Vasektomi Bahkan jadi sarana pencegah kehamilan yang 100 persen efektif. Risiko komplikasi atau efek sampingnya Bahkan rendah.

Terlebih lagi, vasektomi Bahkan jadi kontrasepsi paling tidak merepotkan. Anda tidak Sangat dianjurkan membongkar pasang kontrasepsi setiap kali hendak berhubungan seksual.

Apa saja risiko vasektomi?

Tidak ada risiko yang Sungguh-sungguh berbahaya. Kekhawatiran yang Kemungkinan terjadi hanya sekitar keinginan yang Kemungkinan berubah Di waktu yang akan datang.

Kemungkinan, tiga atau lima tahun setelah vasektomi, Anda tiba-tiba ingin punya anak. Dengan vasektomi, hal ini Niscaya tidak bisa dilakukan.




Ilustrasi. Vasektomi jadi prosedur kontrasepsi yang minim risiko. (Thinkstock/Sashkinw)

Vasektomi memang bisa dibatalkan, tapi tidak menjamin Anda bisa memiliki anak. Pasalnya, operasi pembatalan lebih rumit, mahal, dan tidak efektif di beberapa kasus.

Terlebih lagi, tidak semua pria bisa melakukan vasektomi. Mereka yang memiliki nyeri testis kronis atau penyakit testis tak disarankan menjalani prosedur vasektomi.

Anda Bahkan tak Sangat dianjurkan khawatir soal gairah seksual dengan vasektomi. Prosedur ini tak Nanti akan memengaruhi kenikmatan aktivitas seksual dengan pasangan.

Anda tetap bisa menunjukkan performa Unggul di ranjang saat bercinta dengan pasangan.

(tst/asr)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version