Jakarta, CNN Indonesia —
Pemimpin Negara Jokowi melantik Thomas Djiwandono menjadi wakil menteri keuangan pada Kamis (18/7) ini. Ia Berniat mendampingi Sri Mulyani.
Thomas dilantik Sesuai aturan Keputusan Pemimpin Negara Nomor 45/M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
“Saya bersumpah bahwa saya Berniat setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta Berniat menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan Berniat menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Jokowi mendiktekan sumpah jabatan yang diikuti oleh Thomas dalam acara pelantikan.
Lantas siapakah Thomas Dwijandono sehingga kemudian dipercaya Jokowi menjadi wakil menteri keuangan?
Melansir situs resmi Gerindra, Thomas merupakan anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati. Soedradjad Djiwandon merupakan mantan gubernur Bank Indonesia (Bank Indonesia).
Sedangkan Biantiningsih merupakan kakak kandung Prabowo Subianto.
Thomas merupakan lulusan Haverford Colloge, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) di bidang studi sejarah.
Ia Bahkan menempuh pendidikan master di bidang International Relations and International Economics di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington, (AS).
Kariernya dimulai sebagai wartawan magang di Majalah Tempo pada 1993 dan di Indonesia Business Weekly 1994. Ia Bahkan sempat bekerja sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.
Lantas siapakah Thomas Dwijandono sehingga kemudian dipercaya Jokowi menjadi wakil menteri keuangan?
Melansir situs resmi Gerindra, Thomas merupakan anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati. Soedradjad Djiwandon merupakan mantan gubernur Bank Indonesia (Bank Indonesia).
Sedangkan Biantiningsih merupakan kakak kandung Prabowo Subianto.
Thomas merupakan lulusan Haverford Colloge, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) di bidang studi sejarah.
Ia Bahkan menempuh pendidikan master di bidang International Relations and International Economics di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington, (AS).
Kariernya dimulai sebagai wartawan magang di Majalah Tempo pada 1993 dan di Indonesia Business Weekly 1994. Ia Bahkan sempat bekerja sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.
(fby/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA