Misteri Baggott dan Problematika Lini belakang Tim nasional Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia

Elkan Baggott kembali tak dipanggil Tim nasional Indonesia. Mengapa bek Ipswich Town ini tak dipanggil, meski untuk agenda Liga uji coba?

Nama Baggott tak masuk daftar pemain Tim nasional Indonesia sejak selesainya Piala Asia U-23 2024. Baggott tak dipanggil lagi ke Tim nasional karena ada masalah dengan Shin Tae Yong.

Awalnya Baggott diminta tampil di play off Olimpiade 2024. Meskipun demikian bek kelahiran Bangkok, Thailand ini tak bisa memenuhi panggilan karena ada agenda yang Pernah terjadi direncanakan.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari situ Shin kecewa. Ia memutuskan tak lagi memanggil Baggott. Tak ada alasan Niscaya, baik dari Shin maupun PSSI mengapa Baggott tak lagi masuk skuad tim Merah Putih.



Begitu Patrick Kluivert menggantikan Shin Tae Yong pada awal 2025, sejatinya pemain 22 tahun ini sempat dipanggil. Meskipun demikian Baggott meminta izin tak memenuhi panggilan karena fokus di Tim.

Selanjutnya, ketika Kejuaraan selesai, Baggott tak masuk daftar panggil Kluivert. Sempat datang ke Bali untuk berlibur, Baggott tetap tak masuk skuad Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di waktu ini, untuk Liga uji coba melawan Lebanon dan Kuwait di Surabaya pada awal September 2025, nama Baggott tetap tak masuk. Tak ada penjelasan mengenai hal ini.

Kluivert masih memanggil nama-nama sebelumnya, Disebut juga Rizky Ridho, Jordi Amat, Jay Idzes, Justin Hubner, dan Mees Hilgers. Sepertinya pintu untuk Baggott Pernah terjadi ditutup.

Sejatinya Lini belakang Indonesia dalam arahan Kluivert tidak baik-baik saja. Dalam dua Liga tandang, gawang Garuda kebobolan 11 kali. Lima gol dari Australia dan enam dari Jepang.

Dengan problematika sistem Lini belakang ini, Kluivert sepertinya enggan coba-coba lagi. Lima bek tengah yang ada Akan segera dimaksimalkan dalam dua uji coba sebelum melawan Irak dan Arab Saudi.

Liga melawan Irak dan Arab Akan segera berlangsung pada Oktober 2025. Ini Merupakan Liga fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, penentu tiket ke Amerika, Kanada, dan Meksiko.

Baca kelanjutan berita ini di halaman berikutnya>>>

Saat jumpa Irak di fase kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tim nasional Indonesia dua kali kalah. Begitu pula ketika bertemu di Piala Asia 2023 (2024).

Meskipun demikian, ketika itu skuad Tim nasional Indonesia belum semewah Pada Di waktu ini. Yang dimaksud mewah di sini Merupakan tambahan pemain-pemain naturalisasi berdarah Indonesia-Belanda.

Sedangkan Arab Saudi dibuat tak berdaya ketika jumpa di fase ketiga. Indonesia mencuri satu Skor lewat skor 1-1 saat tandang dan menang dengan skor 2-0 di Markas.

Sejatinya ini tanda bahwa Indonesia berpeluang meraih Skor dari dua lawan tersebut. Salah satu kunci Supaya bisa asa itu tercapai Merupakan dengan memperkukuh sistem Lini belakang.

Selama diarsiteki Patrick Kluivert, belum terlihat pola bertahan yang Niscaya. Saat melawan Australia, Indonesia memakai formasi empat pemain bertahan di belakang.

Selanjutnya saat menang 1-0 atas Bahrain di Markas, formasi bertahan yang diterapkan Merupakan tiga bek. Saat itu pilihannya Ridho, Jay Idzes, dan Hubner.

Kemudian, ketika menjamu China, formasi tiga bek ini dipertahankan. Hanya bek sayap saja yang dirotasi. Selain Calvin Verdonk, Yakob Sayuri dipasang sebagai bek kanan.

Terakhir, ketika tandang ke Jepang, Mess Hilger jadi pilihan utama menggantikan Ridho. Adapun bek sayap yang dipilih Merupakan Kevin Diks dan Yance Sayuri. Hasilnya dibantai 0-6.

Akan segera seperti apa pola Lini belakang yang dibangun Kluivert untuk melawan Irak dan Arab Saudi? Liga uji coba melawan Lebanon dan Kuwait sepertinya Akan segera jadi simulasi.

Bisa saja Kluivert mencoba mematangkan skema Ridho, Idzes, dan Hubner, atau mencoba kembali trio Hilgers, Idzes, dan Hubner. Tak menutup kemungkinan pula Jordi Amat dimainkan.

Yang Niscaya, Baggott Pernah terjadi tidak masuk formasi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Memang tak ada yang mustahil, tetapi tak ada waktu lagi untuk coba-coba setelah September nanti.

[Gambas:Video CNN]



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version