Israel Bom Kamp Orang Terlantar Al Mawasi Gaza di Jam Tidur, 40 Orang Tewas


Jakarta, CNN Indonesia

Israel kembali melancarkan serangan udara brutal ke kawasan sipil di Jalur Gaza Palestina. Tentara negara Zionis menyerang kamp Orang Terlantar Al Mawasi di selatan Gaza dekat Khan Younis pada Senin (9/9) malam.

Al Jazeera melaporkan sejauh ini setidaknya 40 orang tewas dan 60 orang lainnya terluka.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan aparat keamanan sipil Gaza, setidaknya 20 tenda Orang Terlantar hancur dibom Israel ketika mayoritas warga tertidur.

Serangan udara Israel terjadi di dekat rumah sakit lapangan yang dikelola oleh badan amal Inggris UK-Med, di pintu masuk Al Mawasi.

Serangan ini berlangsung ketika tentara Israel menetapkan kawasan Al Mawasi sebagai “zona Terbaik” selama melancarkan agresi brutalnya ke Jalur Gaza, terutama kota-kota dekat Rafah dan Khan Younis.

Sejak itu, wilayah pesisir Al Mawasi pun dipenuhi tenda-tenda warga Palestina yang melarikan diri dari tempat tinggal mereka di Sebanyaknya kawasan di Gaza untuk berlindung dari gempuran agresi Israel.

Tim SAR melaporkan mereka mendapati serangan udara Israel ini menyebabkan kemunculan kawah sedalam 9 meter di kawasan kamp Orang Terlantar.

Saksi mata menggambarkan pemandangan yang kacau di daerah tersebut, di mana api masih membakar sebagian tenda dan bangunan yang hancur sementara pesawat pengintai Israel terus berputar-putar di udara.

Serangan udara ini berlangsung kala agresi brutal Israel yang semakin menjurus pada praktik genosida di era modern ini berjalan satu tahun pada 6 September lalu.

Sejauh ini, agresi brutal Israel Sebelumnya menewaskan 50.988 orang dan melukai 94.825 orang lainnya di Gaza. Sebagian besar korban tewas itu merupakan anak-anak dan perempuan.

Sampai sekarang Saat ini Bahkan, perundingan gencatan senjata Israel-Hamas yang dimediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat belum membuahkan hasil nyata demi menyetop agresi brutal Tel Aviv ke Gaza.

(rds)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version