Jakarta, CNN Indonesia —
Donald Trump Pernah terjadi menyapu bersih ketujuh swing state medan pertempuran dalam Pemilihan Kepala Negara (Pilpres) Amerika Serikat 2024, yang diperebutkan secara sengit, dengan memenangkan negara bagian Arizona.
Seperti dilansir Euronews, Minggu (10/11), kemenangan Trump di Arizona dengan tambahan 11 suara elektoral, kian membuatnya Unggul secara keseluruhan.
Swing states dikenal sebagai negara bagian medan tempur,merujuk kepada negara bagian manapun yang bisa dimenangkan kandidat Kepala Negara Partai Demokrat atau Partai Republik.
Ketujuh swing state yang jadi medan pertempuran di Pilpres AS di antaranya Merupakan Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin.
Trump yang diusung Partai Republik memenangkan 312 suara elektoral, sedangkan pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, mengumpulkan 226 suara elektoral. Jumlah yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan Merupakan 270 suara elektoral.
Pada Pemungutan Suara Rakyat AS 2020, Kepala Negara AS Di waktu ini Joe Biden memenangkan Arizona, yang dikenal sebagai negara bagian, di mana sebelumnya dimenangkan Trump pada Pilpres AS 2016.
Sementara itu, Sampai sekarang Sabtu (9/11), belum ada partai yang mencapai ambang batas untuk menguasai parlemen AS, Sekalipun Partai Republik dan Partai Demokrat Pernah terjadi mengalami kemajuan dalam upaya mendapatkan 218 kursi yang dibutuhkan.
Demokrat sejauh ini memiliki 202 kursi, sedangkan Republik memiliki 213 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat.
Trump meraih kemenangan telak atas Harris dalam Pemungutan Suara Rakyat pada Selasa (5/11), menjadi kandidat dari Partai Republik pertama yang memenangkan suara populer dalam dua dekade terakhir.
Partai Republik Bahkan mengamankan mayoritas signifikan di Senat, dengan tambahan empat kursi, sehingga total menjadi 53 kursi dibandingkan 45 kursi yang dimiliki Demokrat.
Bila Partai Republik berhasil menguasai Dewan Perwakilan Rakyat, mereka Akan segera berhasil mewujudkan “Gelombang Merah,” dengan menguasai Gedung Putih dan lembaga legislatif federal.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA