Jakarta, CNN Indonesia —
Kim Pan Gon tetap pada keputusan meninggalkan kursi Manajer Tim nasional Malaysia lebih awal dari kontrak asli meski dirayu pihak Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Kim Pan Gon resmi mengumumkan mundur dari posisi Manajer Tim nasional Malaysia dalam konferensi pers yang berlangsung di Wisma FAM, Kelana Jaya, Malaysia, Selasa (16/7).
Wakil Ketua FAM, Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi, mengatakan pihaknya Pernah berusaha menahan kepergian Kim Pan Gon. Beberapa kali pertemuan dilakukan sebelum Manajer asal Korea Selatan itu mengumumkan kepergiannya.
Justru, Kim Pan Gon menolak permohonan FAM untuk bertahan. Manajer 55 tahun itu memutuskan meninggalkan Tim nasional Malaysia dengan alasan pribadi.
“Untuk pengetahuan semua, Pan Gon Sebelumnya bertemu dengan pihak FAM untuk menyatakan keinginan memendekkan masa kontrak. Hal itu disusuli dengan beberapa lagi pertemuan, yang mana kita coba untuk memujuk Ia supaya mempertimbangkan keputusannya,” ucap Datuk Wira Mohd Yusoff dikutip dari situs resmi FAM.
“Tetapi Kesimpulannya, pihak FAM menghormati keputusan Ia dan setuju melepaskan Kim Pan Gon dengan persetujuan bersama, meski Ia masih memiliki kontrak dengan FAM sehingga Desember 2025.”
Keputusan Kim Pan Gon cukup mengejutkan. Pasalnya, Manajer asal Korea Selatan itu terbilang cukup Berhasil Mengoptimalkan performa Tim nasional Malaysia.
“Pernah Niscaya ini satu berita sedih dan duka untuk kita, kerana Kim Pan Gon Sebelumnya berjaya membawa skuad Harimau Malaya lolos ke Piala Asia 2023. Ranking FIFA kita Bahkan meningkat sepanjang 2,5 tahun Ia memimpin pasukan kebangsaan. Kita merasa amat kehilangan Ia,” kata Datuk Wira Mohd Yusoff.
[Gambas:Video CNN]
(har)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA