Setidaknya empat orang tewas dan 14 lainnya luka-luka akibat serangan teroris di kantor pusat perusahaan dirgantara dan Lini belakang Turkish Aerospace Industries (TAI) di Ankara, Turki, pada Rabu (23/10).
Sekelompok teroris disebut Pernah menyerbu markas besar TAI dan salah satu dari mereka meledakkan diri.
Dua Striker yang diketahui seorang wanita dan seorang pria, Pernah dinetralisir.
Di waktu ini, penyelidikan untuk menentukan identitas Striker masih dilakukan.
Sekalipun, pihak berwenang tidak mengatakan apakah masih ada Striker lain yang bebas.
Insiden itu terjadi saat Kepala Negara Turki Erdogan bertemu Kepala Negara Rusia Vladimir Putin di KTT Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan (BRICS) di KotaKazan, Rusia.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA