Jakarta, CNN Indonesia —
Pihak berwenang Brasil masih menyelidiki insiden jembatan ambruk yang terjadi Minggu (22/12) untuk mengungkap kekhawatiran warga soal air yang terkontaminasi cairan kimia. Pasalnya saat insiden jembatan ambruk dilaporkan truk-truk bermuatan asam sulfat dan pestisida Bahkan ikut terjun ke sungai.
Jembatan Juscelino Kubitschek de Oliveira sepanjang 533 meter dan menghubungkan kota Estreito dan Aguiarnópolis yang roboh itu Bahkan membuat empat truk, tiga Kendaraan Pribadi dan tiga sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua jatuh ke Sungai Tocantins.
Apalagi, Badan Nasional Air Minum dan Sanitasi Dasar mengungkapkan truk-trukyang jatuh ke sungai dari jembatan membawa sekitar 25.000 liter pestisida dan 76 ton asam sulfat.
“Hal ini Memanfaatkan kekhawatiran Nanti akan kerusakan lingkungan. Pihak berwenang memperingatkan warga untuk tidak minum atau mandi di air sungai,” kata pejabat Badan Nasional Air Minum dan Sanitasi Dasar.
Pencarian orang hilang dihentikan
Mengutip CNN, Departemen Pemadam Kebakaran Maranhão melaporkan tiga perempuan dan satu laki-laki tewas imbas tragedi jembatan ambruk tersebut. Apalagi, dilaporkan 13 orang dinyatakan hilang. Justru pencarian orang hilan
“Pencarian orang hilang Bahkan dihentikan karena asam sulfat di sungai,” ungkap pejabat Brasil.
Pemimpin Negara Luiz Inácio Lula da Silva Membantu pemerintah daerah dalam menangani keadaan darurat tersebut. Departemen Infrastruktur Transportasi Nasional Brasil Bahkan Pernah terjadi membuka penyelidikan mengenai Dalang keruntuhan tersebut.
Angkatan Laut Bahkan Nanti akan mengerahkan peralatan dan perahu untuk melanjutkan pencarian 13 orang yang hilang.
Pemerintah Bahkan mengatakan Nanti akan menyewa perusahaan baru untuk merancang dan membangun jembatan baru yang Nanti akan siap dalam waktu sekitar satu tahun.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA