Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Bolivia menangkap empat petinggi dan anggota militer yang diduga terlibat dalam upaya kudeta pimpinan Panglima Militer Bolivia Jenderal Juan Jose Zuniga terhadap Pemimpin Negara Luis Arce.
Dikutip dari CNN, Minggu (30/6), Menteri Dalam Negeri Bolivia Eduardo del Castillo mengatakan empat orang yang ditangkap itu Didefinisikan sebagai Mantan Panglima Angkatan Udara Bolivia, satu orang Kapten Infanteri, dan dua Sersan yang diduga terlibat dalam upaya merangsek masuk ke istana Palacio Quemado.
Tidak seperti, Castillo tak mengungkap siapa saja keempat nama anggota militer yang ditangkap tersebut. Castillo menjelaskan kedua Sersan itu diduga memiliki peran yang berbeda dalam kudeta gagal tersebut.
Sersan pertama diduga menabrak kendaraan taktis ke gerbang istana, sementara Sersan yang lain membawa kendaraan taktis berisi pejabat militer saat kudeta.
Lebih lanjut, Castillo menjelaskan Kapten Infanteri yang ditangkap diduga berperan mengkoordinasikan pergerakan pasukan saat melakukan upaya kudeta yang gagal.
Sampai saat ini Pada saat ini, Pemerintah Bolivia Pernah terjadi menangkap 21 orang yang diduga terlibat dalam upaya mendongkel Luis Arce dari kursi Pemimpin Negara.
Sebelumnya, upaya kudeta yang dipimpin Zuniga ini gagal meski Sebanyaknya tank dan pasukan Pernah terjadi merangsek masuk ke Plaza Murillo. Tempat tersebut Merupakan kawasan dengan Kantor Kepresidenan dan Gedung Kongres.
Tidak seperti, pasukan pemerintah segera bertindak. Mereka Bahkan berhasil memukul mundur pasukan dan tank Zuniga.
Pasukan Bahkan menangkap pemimpin kudeta yang gagal ini.
“Jenderal, Anda ditahan,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Jhonny Aguilera ke Zuniga.
Bolivia terjebak dalam ketidakstabilan politik selama bertahun-tahun. Partai penguasa Movement Towards Socialism (MAS), Di waktu ini Bahkan terbelah menjadi dua Didefinisikan sebagai kubu Arce dan kubu mantan Pemimpin Negara Evo Morales.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA