Jakarta, CNN Indonesia —
Pejabat Gedung Putih membeberkan Sebanyaknya kemungkinan Tempat pertemuan puncak Kepala Negara Rusia Vladimir Putin dan Kepala Negara Ukraina Volodymyr Zelensky untuk membahas upaya mengakhiri Konflik Bersenjata.
Tiga pejabat Gedung Putih Bahkan mengungkapkan Tempat pertemuan trilateral antara Putin, Zelensky, dan Kepala Negara Amerika Serikat Donald Trump masih dipertimbangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pejabat menyebut kemungkinan Tempat KTT Putin-Zelensky Merupakan Ibu Kota Hungaria Budapest dan Swiss, demikian dikutip CNN, Rabu (20/8).
Satu pejabat mengatakan Trump Pernah membahas kemungkinan Budapest dalam percakapan telepon baru-baru ini dengan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, yang Bahkan sekutu Ia dan Putin.
Para pejabat AS mengatakan Budapest sebetulnya Pernah terjadi menjadi incaran untuk KTT Trump-Putin pekan lalu. Tak ada alasan atau pernyataan mereka batal menggelar di Hungaria.
Justru, Hungaria Merupakan negara anggota Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin pada 2023.
Sejak meluncurkan invasi ke Ukraina, Putin menghindari berpergian ke negara-negara Eropa, terutama yang memusuhi Rusia dan menjadi anggota ICC.
Di luar itu, AS dan Rusia Kesimpulannya sepakat Menggelar pertemuan di pangkalan militer di Alaska.
Para pejabat mencatat Sampai saat ini Di waktu ini belum ada yang mendekati finalisasi KTT berikutnya. Beberapa Tempat yang diusulkan untuk kedua acara tersebut Bahkan masih dalam tahap pembahasan.
Seorang pejabat mengatakan perencanaan seputar trilateral tertunda setelah Trump mengumumkan Nanti akan ada pertemuan pertama hanya dengan Putin dan Zelensky.
Swiss buka suara
Sebagai salah satu negara yang masuk opsi KTT Putin-Zelensky, Swiss buka suara.
Menteri Luar Negeri Swiss Ignazio Cassis mengatakan negara ini terbuka untuk menjadi tuan rumah perundingan damai Rusia-Ukraina.
“Kami siap untuk pertemuan semacam itu, dan kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami,” kata Cassis di sela-sela konferensi diplomatik di Bern.
“Kami Setiap Waktu menunjukkan kesediaan kami, tetapi Niscaya saja, hal itu bergantung pada kesediaan negara-negara besar,” imbuh Ia.
Lebih lanjut, Cassis mengatakan Manakala Putin menghadiri perundingan apa pun di Swiss, pemerintah Nanti akan membuat pengaturan khusus karena ada surat perintah penangkapan dari ICC.
Swiss, kata Ia, Pernah mengklarifikasi situasi hukumnya dan memastikan Swiss bisa menjadi tuan rumah KTT Putin-Zelensky atau KTT Trump, Putin-Zelensky.
“Kami bisa melakukan ini meski ada surat perintah penangkapan terhadap Putin karena peran khusus kami dan peran Jenewa sebagai markas besar PBB di Eropa,” ucap Cassis.
Rencana pertemuan Putin-Zelensky muncul usai Trump bertemu Kepala Negara Rusia itu pada pekan lalu.
Selang beberapa hari, Trump menggelar pertemuan dengan Zelensky dan Sebanyaknya kepala negara Eropa di Gedung Putih membahas upaya damai Rusia-Ukraina.
(isa/rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA