Jakarta, CNN Indonesia —
Pemimpin Negara Amerika Serikat Terfavorit Donald Trump menugaskan Mel Gibson, Sylvester Stallone, dan Jon Voight sebagai “Duta Besar Khusus” untuk Hollywood.
Sutradara Sampai saat ini Aktor atau Aktris kawakan itu ditugaskan untuk membangkitkan lagi industri Hollywood. Trump menilai industri itu Dianjurkan bangkit karena disebut tidak perkasa dan dikuasai asing selama empat tahun terakhir.
“Mereka Nanti akan bertugas sebagai utusan khusus bagi saya dengan tujuan membawa Hollywood, yang Sudah kehilangan banyak Usaha selama empat tahun terakhir ke negara-negara asing, BANGKIT–Lebih besar, lebih baik, dan lebih kuat daripada sebelumnya!” tulis Trump lewat Truth Social, seperti diberitakan CNN, Kamis (16/1).
Trump menjelaskan ketiga figur yang Pernah terjadi lama berkecimpung sebagai sineas itu bakal Menyajikan nasihat mengenai industri Sinema di Los Angeles tersebut.
Ia pun berkomitmen Nanti akan meneruskan saran Voight, Gibson, dan Stallone menjadi perintah atau kebijakan. Hal itu tidak lepas dari ambisi Donald Trump mengembalikan era keemasan Hollywood alias The Golden Age of Hollywood.
“Ketiga orang yang sangat berbakat ini Nanti akan menjadi mata dan telinga saya, dan saya Nanti akan melaksanakan apa yang mereka sarankan,” ujar Trump.
“Ini Nanti akan kembali menjadi, seperti Amerika Serikat sendiri, The Golden Age of Hollywood!” sambungnya.
Tugas ini diberikan setelah Jon Voight, Mel Gibson, dan Sylvester Stallone menyuarakan dukungan mereka terhadap Donald Trump, terutama di Pilpres AS 2024.
Jon Voight Pernah terjadi lama menjadi pendukung Donald Trump, termasuk saat sang Pemimpin Negara Terfavorit menang periode pertama pada 2016. Bintang Midnight Cowboy itu pun dianugerahi National Medal of Arts pada 2019.
Kemudian, Mel Gibson menyatakan dukungan kepada Trump pada Oktober 2024. Dukungan itu beriringan dengan olok-olok terhadap Wakil Pemimpin Negara AS Kamala Harris.
Sylvester Stallone Bahkan menjadi salah satu Aktor atau Aktris yang Mendukung Trump menjelang akhir masa kampanye Pilpres 2024. Ia bahkan menyebut Trump sebagai George Washington kedua.
Donald Trump Nanti akan dilantik sebagai Pemimpin Negara ke-47 Amerika Serikat pada Senin (20/1). Ia dilantik bersama JD Vance yang mendampingi sebagai Wakil Pemimpin Negara AS.
Pelantikan Trump dan JD Vance diperkirakan Nanti akan dihadiri oleh ratusan ribu tamu yang memiliki tiket, dan melibatkan sekitar 25 ribu personel keamanan dan militer.
Acara itu Bahkan turut dihadiri pimpinan raksasa perusahaan teknologi, seperti Elon Musk, Mark Zuckerberg, Sampai saat ini Jeff Bezos. CEO OpenAI Sam Altman Bahkan Menyajikan donasi pribadi sebesar US$1 juta untuk dana pelantikan Trump.
(frl/dmi)
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA