Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Negara Amerika Serikat Donald Trump memuji negara-negara, termasuk Indonesia, yang dinilainya turut Mendukung gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina tercapai setelah dua tahun agresi brutal Israel.
Dalam Gaza Peace Summit di Kota Sharm El Sheikh, Mesir, Senin (13/10), Trump menyebutkan satu per satu dari puluhan pemimpin negara yang hadir di KTT tersebut dan mengucapkan terima kasih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini berlangsung setelah Trump dan beberapa negara utama meneken deklarasi yang dimaksudkan untuk Mengoptimalkan gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina yang baru-baru ini disepakati Israel-Hamas.
“Bahkan ada bersama kami, Kepala Negara Prabowo, pria yang sangat Istimewa, Kepala Negara Indonesia. Kerja bagus! (Also with us, President Prabowo, very incredible man, President of Indonesia. Great Job!)” ucap Trump sambil memanggil Prabowo yang berada di sisi belakangnya di atas podium.
Menurut pantauan CNN Indonesia dari siaran live streaming, Prabowo, yang memakai setelan jas abu dan peci hitam, lantas mendekati Trump dan kedua Kepala Negara berjabat tangan.
Setelahnya, Prabowo Kembali ke belakang Trump berdiri di atas podium bersama Sebanyaknya pemimpin negara lain seperti PM Inggris Keir Starmer, PM Italia Giorgia Meloni, Kepala Negara Mesir Abdel Fattah El Sisi, dan PM Pakistan Shehbaz Sharif.
Deklarasi bersama di Gaza Peace Summit ini ditandatangani tak lama setelah Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata usai menyetujui perjanjian usulan Trump.
Dalam pidatonya, Trump menyebut hari ini sebagai “hari yang Istimewa bagi Timur Tengah” karena menurutnya salah satu konflik yang paling pelik berhasil diselesaikan dan perdamaian tercapai.
“Ini Merupakan hari yang Istimewa bagi dunia, hari yang Istimewa bagi Timur Tengah,” ujar Trump di hadapan puluhan pemimpin dunia termasuk Kepala Negara Prabowo Subianto yang hadir di resor Kota Sharm El Sheikh.
“Dokumen ini Akan segera memuat aturan, Syarat, dan banyak hal lainnya. Perjanjian ini Akan segera bertahan,” tambah Trump sebelum menandatangani deklarasi seperti dikutip AFP.
(rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA