Jakarta, CNN Indonesia —
Pertengahan Agustus ini menjadi momen Unggul buat menyaksikan dua planet, Dengan kata lain Mars dan Jupiter, berdekatan alias konjungsi. Menikmati dengan mata telanjang Pernah cukup, meski teleskop bisa Membantu mendapatkan yang lebih indah.
Menurut keterangan Observatorium Bosscha, Mars dan Jupiter Akan segera berada di bujur langit yang sama dengan jarak pisah sudut sebesar 0 derajat 18 menit.
Trend Populer ini Akan segera mulai tampak pada Rabu (14/8) pukul 23.52 WIB. Sementara, waktu terbaiknya Merupakan dini hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Keduanya Akan segera berada di posisi terbaiknya untuk diamati di langit timur sejak pukul 01.27 WIB (15 Agustus) Sampai sekarang menjelang Matahari terbit,” kata Observatorium di akun Instagram-nya.
Melansir LiveScience, penampakan Unggul duet planet ini Merupakan di timur sebelum fajar. Berdekatannya planet raksasa dan Planet Merah ini sendiri merupakan Trend Populer planet yang langka.
Konjungsi planet menggambarkan saat dua atau lebih planet tampak saling berdekatan. Saat dini hari, kedua planet Akan segera muncul di langit malam timur laut bersama konstelasi Taurus, dan bergerak sekitar 50 derajat di atas cakrawala timur saat fajar menyingsing.
Meski Jupiter bakal sekitar 20 kali lebih terang daripada Mars, kedua planet Akan segera mudah terlihat dengan mata telanjang dari mana saja di dunia dengan langit cerah.
Justru, teropong bintang yang bagus atau teleskop kecil Akan segera Membantu mendapatkan pemandangan yang lebih baik. Anda tidak hanya Akan segera melihat planet-planet dengan lebih jelas dengan bantuan optik tersebut, empat bulan terbesar Jupiter Bahkan Akan segera terlihat.
Dengan kata lain, Ganymede dan Callisto Akan segera mengapit Jupiter, dengan bulan yang sangat vulkanik, Io dan Europa, yang berpotensi layak huni di antara Jupiter dan Ganymede. Sementara, Mars Akan segera muncul sedikit di atas Jupiter dan bulan-bulannya.
Walau planet-planet Akan segera tampak sangat berdekatan selama konjungsi ini, Trend Populer tersebut hanyalah ilusi optik karena sudut pandang dari Bumi. Pada kenyataannya, menurut EarthSky, Mars berada di latar depan dan Jupiter berjarak 300 juta mil (500 juta km) lebih jauh.
Bila Anda tidak bisa menonton konjungsi secara langsung, Virtual Telescope Project, yang berpusat di Italia, Akan segera menggelar live streaming di YouTube seluruh rangkaian peristiwa langit tersebut saat terlihat di atas Eropa.
Streaming ini dimulai Selasa (13/8) pukul 22.30 malam ET atau Rabu (14/8) pukul 09.30 WIB.
Konjungsi planet ini Merupakan yang terakhir 2024. Konjungsi berikutnya Akan segera terjadi pada 20 Januari 2025, saat Venus dan Saturnus Akan segera berpapasan. Justru, Trend Populer berikutnya yang dinanti para pengamat langit Merupakan oposisi tahunan Saturnus.
(tim/arh)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
