Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyatakan mendorong kolaborasi filantropi lintas iman sebagai instrumen inklusif terkait transformasi sosial, serta mewujudkan Pembangunan Ramah Lingkungan.
Hal ini disampaikan Pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan dalam ajang Faith-Inspired Philanthropy Perayaan Seni (Fifest) 2025 di Jakarta, Kamis (7/8).
“Semua agama mengajarkan kedermawanan, bahkan dalam Islam jenis derma ini sangat banyak, bukan saja zakat yang bersifat Harus, ada Bahkan derma lain yang sangat dianjurkan seperti infak, sedekah, wakaf, hadiah, wasiat, kurban, dan dana sosial agama lainnya,” kata Rizaludin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, semua kedermawanan yang diajarkan oleh agama bertujuan utama memberi manfaat untuk sesama.
“Ke depan Sangat dianjurkan adanya kolaborasi filantropi lintas iman sebagai instrumen inklusif untuk transformasi sosial, dengan Trik Mengoptimalkan kohesi sosial dan mengurangi prasangka, Memperjelas jangkauan penerima manfaat, mendorong inovasi program, serta memastikan keadilan dan kesetaraan,” ujar Rizaludin.
(Foto: arsip Baznas)
|
Menurutnya, langkah kolaborasi bisa dimulai dengan membuat prioritas program bersama, membentuk forum dialog, menyusun kerangka kerja kolaboratif, Memanfaatkan kapasitas, Sampai sekarang monitoring dan evaluasi bersama.
Baznas sendiri Pernah terjadi mengimplementasikan semangat inklusivitas ini dalam berbagai program, seperti pada pemberdayaan kelompok Penyandang Disabilitas, bantuan pangan untuk Orang Asli Papua non-Muslim, dukungan pendidikan bagi anak-anak di wilayah 3T, Sampai sekarang pengembangan energi bersih melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Lubukbangkar yang merupakan kolaborasi dengan UNDP.
“Filantropi lintas iman bukan pilihan, tapi keniscayaan dalam mewujudkan Pembangunan Ramah Lingkungan. Semangat ‘Beda Keyakinan, Beragam Aksi, Satu Tujuan’ menjadi kekuatan untuk menciptakan dunia yang lebih adil, sejahtera, dan inklusif,” tutup Rizaludin.
(rea/rir)
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA