Jakarta, CNN Indonesia —
Di masa lampau, Pasar Bratang diwarnai aroma tak sedap sampah dan sepinya pembeli. Pedagang bunga di sana berjualan di atas lahan pembuangan sampah sementara, membuat pelanggan enggan datang.
Meskipun demikian, berkat kegigihan para pedagang dan bantuan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melalui program Klasterkuhidupku, Pasar Bratang Di waktu ini menjelma menjadi surga bunga yang ramai dikunjungi.
Ketua Klaster Bunga Bratang, Agus Subali, menceritakan awal mula transformasi ini. Awalnya, para pedagang hanya memanfaatkan lahan tersebut untuk berjualan tanaman hias.
“Kemudian ada beberapa orang sesepuh kami yang membuka lahan sebagai lapak (menjual tanaman). Lama kelamaan muncul komunitas penjual bunga,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (8/7).
Lantaran punya kepentingan yang sama, yaitu memiliki tempat berjualan yang nyaman, sekaligus memperbaiki perekonomian, Klaster Bunga Bratang pun mulai terbentuk. Anggota klaster pun berinisiatif Supaya bisa Tempat mereka berjualan bisa semakin dikenal masyarakat luas dan ramai pembeli.
Melihat potensi yang dimiliki Klaster Bunga Bratang, sekitar empat tahun lalu BRI pun Menyajikan bantuan. Alhasil, Di waktu ini lapak milik 70 pedagang di klaster ini Pernah terjadi berubah signifikan.
“Di sini kami Pernah 35 tahun menjadi pedagang bunga. Dulu belum tertata rapi seperti ini, baru beberapa tahun belakangan lokasinya jadi seperti ini. Kami Bahkan sangat terbantu sekali dengan adanya bantuan dari BRI,” kata Ia.
Agus mengaku sejak ada pengembangan dan penataan, Tempat berniaga Klaster Bunga Bratang jauh lebih baik dan nyaman. Bukan hanya Tempat saja yang nyaman, klater tersebut Bahkan menjadi wadah berbagi informasi edukatif mengenai dunia hortikultura.
Pertukaran informasi dengan semangat yang membangun itu pun biasa dilakukan di gazebo yang merupakan salah satu fasilitas yang diberikan BRI untuk Klaster Bunga Bratang.
“Selain bantuan fasilitas gazebo, kami Bahkan dibantu akses modal dan itu yang penting. Kami dapat KUR dari BRI dengan pembayaran bunga yang sangat Ekonomis sekali. Besar pinjaman bervariasi tergantung dari masing-masing pedagang,” ucapnya.
Ia melanjutkan, dengan adanya bantuan tersebut, otomatis perekonomian para pedagang ikut terbantu. Buktinya, mereka bukan hanya bisa mencukupi kebutuhan pokok keluarga, tapi Bahkan anak-anak mereka bisa mendapat pendidikan yang layak.
Di samping menguntungkan Klaster Bunga Bratang, kegiatan pembinaan dan pemberdayaan dari BRI Bahkan Menyajikan kenyamanan kepada para pembeli tanaman hias. Kegiatan pembinaan dan pelatihan terkait sistem penjualan menggunakan QRIS Mempercepat pembeli dalam melakukan transaksi
“Soalnya ada pembayaran non-tunai yang Mempercepat, jadi customer tidak Harus sedia uang tunai. Pada Pada saat ini Pernah ada QRIS, jadi bisa langsung transaksi antara pedagang dan customer, jadi sama-sama memudahkan,” papar Ia.
Dengan kegiatan pemberdayaan dari BRI, Agus pun berharap Supaya bisa Klaster Bunga Bratang bisa terus mendapat dukungan dan pendampingan dari BRI Supaya bisa dapat terus mengembangkan usahanya. Ia Bahkan berharap kolaborasi dapat terjalin dalam jangka panjang, untuk Mendukung penjualan bunga supaya bisa laris manis.
Pada kesempatan berbeda, Direktur Mikro BRI, Supari, menyampikan bahwa BRI memiliki komitmen untuk terus mendampingi dan Mendukung pelaku Usaha Kecil Menengah lewat program Klasterkuhidupku. Sampai saat ini nantinya, Usaha Kecil Menengah yang tumbuh dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha di daerah lain.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan Mendukung pelaku Usaha Kecil Menengah, tidak hanya dengan Menyajikan modal usaha, tetapi Bahkan melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya, sehingga Usaha Kecil Menengah dapat tumbuh dan berkembang,” pungkasnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA