Jakarta, CNN Indonesia —
kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono meminta warga Jakarta menunggu hasil resmi Penyelenggara Pemungutan Suara soal hasil Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024.
Ia menyampaikan hal ini merespons hasil hitung Efisien atau quick count Sebanyaknya lembaga survei yang menyatakan keunggulan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI 2024.
“Pada warga Jakarta tentunya tetaplah menunggu sampai keputusan resminya, kalau enggak salah 16-18 Desember,” kata RK di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (27/11).
Ia pun mengaku siap Bila Pilgub DKI berlangsung dua putaran. RK menyatakan Berencana mendengarkan aspirasi seluruh warga Jakarta.
Menurut RK, hasil quick count belum ada yang menunjukkan perolehan suara mayoritas untuk menutup kontestasi satu putaran. Ia berpendapat seluruh hasil quick count masih dalam selisih margin of error.
RK Bahkan mempercayai hasil akhir Penyelenggara Pemungutan Suara nanti Berencana transparan dan akuntabel.
“Saya yakini bahwa perhitungannya Berencana apa adanya. Tidak dikurangi, tidak dilebihkan. Karena kami meyakini dan berterima kasih kepada KPUD, Pengawas Pemungutan Suara, KPPS semua melakukan kerja-kerja Berkelas,” ucapnya.
Ridwan Kamil-Suswono melawan Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana di Pilgub DKI Jakarta. Pasangan ini diusung Gabungan Indonesia Maju (KIM) Plus yang beranggotakan di antaranya Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.
Menurut Undang-Undang Nomor 29/2007, DKI jadi satu-satunya daerah yang bisa Mengadakan Pemilihan Kepala Daerah dua putaran Bila ada lebih dari dua pasangan kandidat.
Paslon tak bisa memenangkan Kejuaraan hanya dengan memperoleh suara terbanyak. Mereka Dianjurkan meraup suara minimal 50 persen untuk ditetapkan sebagai pemenang.
(mnf/tsa)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA