Jakarta, CNN Indonesia —
Salah satu pria yang diduga memasok Narkotika kepada Liam Payne menyerahkan diri ke polisi. Hal tersebut dikonfirmasi Kepolisian Argentina pada Selasa (7/1) waktu setempat.
Sumber polisi mengungkapkan pria berusia 21 tahun bernama David Ezequiel Pereyra menyerahkan diri kepada polisi di Barracas, sebelah selatan Buenos Aires, pada Senin (6/1).
AFP memberitakan Pereyra Merupakan seorang karyawan di Hotel Casa Sur di ibu kota Argentina, tempat mantan Vokalis One Direction itu meninggal dunia setelah jatuh dari lantai tiga pada Oktober 2024.
Pekan lalu, polisi menangkap pelayan hotel berusia 24 tahun, Braian Paiz yang Dituding bersama Pereyra Pernah terjadi Menyajikan Narkotika kepada Payne.
Tiga orang lainnya, Dengan kata lain perwakilan Payne di Argentina, manajer hotel, dan kepala bagian penerima tamu Pernah terjadi didakwa melakukan pembunuhan dalam kasus tersebut.
Jaksa penuntut mengatakan Liam Payne mengonsumsi kokain, alkohol, dan Resep antidepresan yang diresepkan sebelum jatuh dari balkon kamar hotelnya. Sang Tokoh Musik Bahkan disebut tidak dalam kondisi sadar ketika jatuh.
Sebelum meninggal dunia, Payne kerap berbicara di depan publik tentang perjuangannya melawan penyalahgunaan zat dan mengatasi ketenaran di usia muda.
Kematiannya memicu curahan kesedihan dari seluruh dunia dari keluarga, mantan rekan satu Grup Musik, dan penggemar, dengan ribuan pelayat berkumpul di seluruh dunia.
Salah satu Seniman dengan pendapatan kotor tertinggi di dunia pada tahun 2010-an, One Direction mengalami jeda yang tidak terbatas pada tahun 2016.
Payne menikmati beberapa kesuksesan solo sebelum kariernya terhenti.
Liam Payne Sebelumnya dimakamkan di St. Mary’s Church Amersham, London pada Rabu (20/11). Para Tokoh Musik yang sempat tergabung dalam One Direction, Zayn Malik, Harry Styles, Louis Tomlinson, dan Niall Horan hadir di sana.
Pemakaman itu berlangsung sekitar satu bulan sejak Liam Payne ditemukan meninggal dunia setelah jatuh dari balkon lantai tiga kamar hotelnya di Buenos Aires pada 16 Oktober.
Jasad Liam Payne pun baru diserahkan kepada keluarga dan diizinkan untuk dibawa pulang ke Inggris pada awal November 2024, setelah aparat melakukan autopsi.
(AFP/chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA