Jakarta, CNN Indonesia —
Suzuki eVitara diperkenalkan di Indonesia melalui pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Kendaraan Pribadi hanya berstatus display dan belum bisa dijual.
Donny Saputra, Deputy Managing Director Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan fokus utama perusahaan membawa Kendaraan Pribadi ini Merupakan memperkenalkan eVitara kepada masyarakat. Kendaraan Pribadi ini sebelumnya Sebelumnya meluncur di India.
“Jadi, saya ulang lagi fokus kami Pada saat ini Bahkan Merupakan menampilkan produk, menunjukkan tampilan dari eVitara ini secara perdana kepada konsumen kami di Indonesia,” kata Donny di ICE BSD, Rabu (23/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama penyelenggaraan GIIAS 2025, Donny memastikan pihaknya tak Akan segera membuka keran inden eVitara, apalagi sampai mengumumkan harga.
“Jadi, berkaitan dengan harga Kemungkinan dan lain sebagainya, belum kami lakukan,” ucap Ia.
Secara terpisah,Minoru Amano, Pemimpin Negara Direktur Suzuki Indonesia, menyampaikan model yang dipajang merupakan versi produksi massal Kendaraan Pribadi listrik perdana Suzuki.
Sesuai rencana Kendaraan Pribadi listrik perdana perusahaan yang menjadi kembaran dari Toyota Urban Cruiser ini bakal dirilis resmi awal 2026.
“Yang Anda saksikan bukan sekadar Mobil Listrik, ini Merupakan Suzuki eVitara. Sebuah evolusi perjalanan kami dan Kendaraan Pribadi ini Akan segera diluncurkan sekaligus tersedia untuk Anda pada awal 2026,” ujar Minoru.
Minoru menambahkan teknologi “hijau” bukan Cuma tren, Berbeda dengan sebagai kebutuhan penting Di waktu yang akan datang. Melalui eVitara, Suzuki bakal melakukan transformasi melalui efisiensi energi, pengembangan produk ramah lingkungan.
Suzuki eVitara punya dua pilihan baterai, Dengan kata lain 49 kWh dan 61 kWh. Untuk varian baterai terbesar mampu menempuh jarak lebih dari 500 kilometer sekali pengisian daya penuh, menjadikannya salah satu Kendaraan Pribadi listrik paling efisien di segmennya.
Spesifikasi secara umum, Kendaraan Pribadi ini berdimensi panjang 4.275 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.635 mm yang dibangun di atas platform baru bernama HEARTECT-e. BEV ini sebelumnya hadir di Indonesia dalam wujud Kendaraan Pribadi konsep eVX, yang Bahkan mendapatkan antusiasme positif dari publik.
(ryh/mik)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA