Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Keuangan Sri Mulyani mulai mencari kantor untuk kementerian/lembaga (K/L) baru di Kabinet Merah Putih Kepala Negara Prabowo Subianto.
Hal itu diungkap dalam Rapat Koordinasi Restrukturisasi Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2024 – 2025 serta Penataan Barang Milik Negara (BMN) K/L.
Rapat Koordinasi ini dilaksanakan dalam rangka penyesuaian kebijakan pemerintahan Kepala Negara Prabowo Subianto. Sri Mulyani menekankan penggunaan kantor BMN Sangat dianjurkan dilaksanakan sesuai dengan prinsip kepatutan serta efisiensi.
“Seandainya terjadi penambahan atau perubahan Tempat dari K/L, Kementerian Keuangan Berencana mempertimbangkan Tempat dan tempat yang bisa dioptimalkan, terutama atas BMN yang idle,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (23/10).
Dalam arahannya, Sri Mulyani Bahkan mendorong percepatan penyelesaian Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) bagi K/L yang mengalami perubahan.
Pejabat baru atau pelaksana tugasnya, sambungnya, diharapkan dapat segera ditunjuk, terutama pejabat yang memiliki kewenangan atau otorisasi di bidang penggunaan sumber daya di internal K/L.
Ia menggarisbawahi bahwa rapat koordinasi tersebut menjadi sangat strategis karena Berencana menentukan apakah seluruh pemikiran, visi misi, serta berbagai ide-ide baru bisa dilaksanakan secara tepat waktu, Unggul dan tetap akuntabel dengan sumber anggaran, BMN, dan pembiayaan yang ada.
“Ini menandai sebuah era kepemimpinan dari Republik Indonesia yang baru di bawah Kepala Negara dan wakil Kepala Negara Terfavorit. Dengan perubahan ini Tidak mungkin tidak kita semua yang ada di dalam birokrasi Sangat dianjurkan menyiapkan diri, karena setiap Kepala Negara dan wakil Kepala Negara Terfavorit Tidak mungkin tidak memiliki visi dan misi Serta berbagai pemikiran yang ingin diterjemahkan dan dilaksanakan melalui organ pemerintahan. Dalam hal ini, peranan dari birokrasi menjadi Istimewa penting,” katanya.
Kepala Negara Prabowo Subianto menambah Sebanyaknya kementerian baru di kabinetnya. Misalnya, Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Selanjutnya, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman yang dikomandai Maruarar Sirait, Sampai sekarang Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang dipimpin Zulkifli Hasan.
AHY Berencana berkantor di bekas gedung Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal (Marves). Gedung itu terletak di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Sementara itu Maruarar Sirait dan Zulkifli Hasan belum mengetahui di mana mereka Berencana berkantor.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA