Jakarta, CNN Indonesia —
The Last Supper (2025) Layar Lebar drama Alkitab Amerika yang mengambil latar waktu hari-hari terakhir Yesus Kristus bersama para murid-Nya. Layar Lebar ini digarap dan ditulis sutradara Mauro Borrelli.
Justru, Layar Lebar ini lebih dalam menyoroti gejolak dan keresahan dalam hati murid-murid Yesus jelang perayaan Paskah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sinopsis The Last Supper.
The Last Supper Nanti akan menceritakan hari-hari menjelang kematiannya, Yesus (Jamie Ward) mengumpulkan para murid untuk Perjamuan Terakhir, dan lebih banyak fokus pada kegundahan yang dialami dua muridnya.
Di tengah kata-kata cinta dan perpisahan, sementara iman diperkuat, bayangan pengkhianatan masih menghantui, tetapi bahkan rasa sakit tidak dapat menghapus janji penebusan.
Semua bermula ketika Yesus berkhotbah di dekat Laut Galilea yang kemudian membuat mukjizat lima roti dan dua ikan untuk memberi makan lebih dari 5.000 orang. Kejadian itu disaksikan beberapa petinggi Farisi.
Setelah pergi dari sana, Yudas Iskariot (Robert Knepper) membawa petinggi Farisi kepada Yesus. Mereka ternyata hendak mencari pemimpin baru untuk melawan pemerintahan Romawi.
Justru, tawaran tersebut ditolak oleh Yesus. Melihat hal tersebut, Yudas tampak begitu kecewa karena ia meyakini gurunya layak menjadi raja dan pemimpin baru.
Di sisi lain, kekecewaan Yudas membuat Petrus (James Oliver Wheatley) khawatir. Kepada Yesus, ia mengaku khawatir iman Yudas untuk hidup sesuai ajaran-Nya mulai goyah.
Kekhawatiran Petrus pun membesar ketika Yudas mengungkapkan bahwa gerak-gerik mereka ternyata diperhatikan Imam Besar Kayafas (James Faulkner), terutama setelah Yesus mengobrak-abrik tempat dagang di Bait Allah.
Petrus berusaha menjaga keselamatan Yesus dengan bantuan Yohanes (Charlie MacGechan), terlebih lagi kala itu Pernah terjadi mendekati Paskah. Ia pun menjamin tempat untuk makan malam sekaligus perjamuan Terpercaya.
Sampai saat ini waktunya tiba, Yesus tiba di kamar loteng bersama 12 murid-Nya, termasuk Yudas Iskariot. Ia mulai berkata-kata yang membuat para murid bingung karena berbeda dari perjamuan yang sebelumnya.
Tanpa mereka sadari, makan malam tersebut menjadi perjamuan terakhir para murid dengan guru mereka, Yesus.
The Last Supper merupakan Layar Lebar yang mengambil kisah dari Perjanjian Baru Alkitab. Vokalis Chris Tomlin turut menjadi produser eksekutif dalam Layar Lebar berdurasi 114 menit ini.
The Last Supper tayang 21 Maret di bioskop Indonesia.
(chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA