Separah Apa Penyuapan di Bulgaria Sampai saat ini Gen Z Tumbangkan Pemimpinnya?


Jakarta, CNN Indonesia

Perdana Menteri Bulgaria Rossen Jeliazkov Pada Pada intinya mengundurkan diri pada Kamis (11/12) setelah gelombang Keluhan Masyarakat berminggu-minggu dari generasi Z (Gen Z).

“Hari ini, pemerintah mengundurkan diri,” kata Jeliazkov.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mundur tepat sebelum oposisi mengajukan mosi tidak percaya terhadap pemerintah di parlemen. Padahal, Jeliazkov baru berkuasa kurang dari setahun. Bahkan, Bulgaria, menurut rencana, memperkenalkan euro pada 1 Januari 2026.

Separah apa kasus Penyuapan di Bulgaria sampai ditumbangkan Gen Z negara itu?

Terkorup dan termiskin

Gelombang Keluhan Masyarakat para demonstran dipicu oleh angka Kesenjangan Ekonomi yang tinggi. Dan Kesenjangan Ekonomi ini dipicu oleh perilaku korup para pejabatnya. Uni Eropa tempat Bulgaria tergabung, Pernah merilis indeks Kesenjangan Ekonomi dan Penyuapan Sebanyaknya negara Eropa.

Bahkan pada 2014 silam, atau lebih dari satu dekade lalu, Bulgaria Pernah dinyatakan negara dengan tingkat Penyuapan paling parah di Eropa.

Negara-negara yang mendapat sorotan serius Merupakan Italia, Yunani, Romania dan Bulgaria. Laporan Uni Eropa menyebutkan, banyak kasus Penyuapan di negara-negara ini terutama terjadi dalam pembagian tender untuk proyek-proyek pemerintah. Penyuapan terparah terjadi di sektor kesehatan.

Situasi di Bulgaria mendapat sorotan khusus. “Kondisi di Bulgaria Sungguh-sungguh sangat, sangat serius”, kata Komisaris Eropa Cecilia Malmström pada 2014 silam.

Ia menerangkan, Bulgaria punya masalah besar menghadapi berbagai praktek Penyuapan, dan Harus segera memikirkan langkah apa yang bisa dilakukan, termasuk bekerjasama erat dengan Uni Eropa.

Komisi Eropa menyebutkan, lebih dari setengah negara anggota, pendanaan Partai masih rawan Penyuapan. Dan 25 persen proyek pemerintah untuk pembangunan jalan dan gedung diduga terkait dengan praktek Penyuapan dan manipulasi.

Rupanya praktek itu tidak pernah berubah meski Pernah banyak pejabat yang diganti termasuk beberapa kali Pemilihan Umum. Bahkan pada 2023 silam, Jaksa Agung Bulgaria Ivan Gashev dipecat oleh Kepala Negara Bulgaria Rumen Radev 2023. Penjelasannya, Geshev gagal memberantas Penyuapan bahkan sang jaksa agung sendiri dituding terlibat dalam pemerasan.

Sebelum pemecatan terjadi, Geshev berseteru dengan wakilnya yang Bahkan Kepala Departemen Investigasi Sarafov. Sarafov Pernah mengajukan pengaduan resmi terhadap Geshev ke Kantor Kejaksaan Sofia, menuntut penyelidikan mendesak atas serangkaian kejahatan yang diduga dilakukan sang jaksa agung.

Ia Bahkan menuntut pemecatan Wakil Kepala Departemen Investigasi Yasen Todorov di hadapan Dewan Yudisial Tertinggi (SJC).

Sebelumnya, pada 12 Mei 2023, enam anggota dari 11 anggota Majelis Jaksa SJC menuntut pemecatan Geshev dari jabatannya, dengan alasan “pelanggaran serius atau kegagalan sistematis dalam melaksanakan tugas resmi, serta tindakan yang merusak prestise lembaga peradilan” (Pasal 129(3), Skor 5 Konstitusi Bulgaria ).

Tapi Geshev tak Ingin disalahkan sendirian, sebelum dipecat Ia berkoar-koar bahwa Pernah saatnya untuk “membersihkan sampah politik di parlemen”, yang secara tidak langsung melibatkan mantan Perdana Menteri Boyko Borissov.

Selama sidang Pleno MA Bulgaria pada 18 Mei 2023, Geshev menyatakan bahwa Manakala proses hukum terhadapnya dibuka, ia Akan segera mengungkapkan informasi yang Akan segera membuat beberapa anggota MA Bulgaria “malu”. Media Bulgaria menyebut, ancaman buka mulutnya terkait dengan informasi kekayaan para hakim di MA Bulgaria yang tidak wajar.

(imf/bac)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA