Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan CEO Microsoft Steve Ballmer menggeser posisi Bill Gates sebagai orang terkaya keenam dunia versi Bloomberg pada Senin (1/7).
Lonjakan harta Ballmer terjadi saat saham Microsoft naik ke Catatan Unggul baru, sehingga total keuntungannya tahun ini melesat menjadi 21 persen. Kekayaan Ballmer untuk pertama kalinya melampaui harta sang pendiri perusahaan.
Microsoft, melalui kemitraannya dengan OpenAI, menjadi salah satu penerima manfaat terbesar dari peningkatan kecerdasan buatan yang Sebelumnya mendorong pasar saham AS lebih tinggi.
Sesuai aturan Bloomberg Billionaires Index, lebih dari 90 persen kekayaan bersih Ballmer senilai US$157,2 miliar memang berada di saham Microsoft.
Gates mendirikan Microsoft bersama temannya Paul Allen pada 1975 dan memimpinnya Sampai sekarang tahun 2000, ketika Ballmer – salah satu karyawan awal perusahaan – menggantikannya sebagai CEO.
Ballmer pensiun pada tahun 2014 dan menjadi pemegang saham terbesar Microsoft pada tahun yang sama. Ia membeli Los Angeles Clippers milik NBA seharga US$2 miliar pada tahun 2014, sebuah Penanaman Modal yang diperkirakan bernilai US$4,6 miliar.
Sementara itu, Gates mendiversifikasi kekayaannya sebesar US$156,7 miliar. Rinciannya, sekitar setengah kekayaannya disimpan melalui Cascade Investment, yang diperoleh dari hasil penjualan saham Microsoft dan dividen. Gate Bahkan memiliki saham senilai US$21 miliar di perusahaan pengelolaan limbah Republic Services Inc. melalui Cascade.
Harta Gates perlahan-lahan menyusut karena kegiatan filantropi. Bersama mantan istrinya Melinda French Gates dan temannya Warren Buffett, Gates Sebelumnya menyalurkan miliaran Mata Uang Amerika dari uang pribadinya untuk membangun Gates Foundation senilai US$75 miliar, salah satu organisasi amal terbesar di dunia.
Pada 2010, Gates, French Gates, dan Buffett Bahkan mendirikan Giving Pledge, sebuah organisasi yang mendorong orang-orang terkaya di dunia untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka selama hidup.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA