Jakarta, CNN Indonesia —
Tisu basah sering kali dianggap menjadi solusi Unggul untuk membersihkan tangan dan berbagai benda lainnya, terutama saat bepergian. Sekalipun, penggunaan tisu basah untuk membersihkan tangan ternyata tidak disarankan, terutama sebelum atau saat makan.
Kemungkinan, sebagian orang merasa tisu basah dapat menggantikan air dan sabun, apalagi dengan label ‘anti bakteri’ yang sering tertera pada kemasannya.
Seorang pembersih profesional dan pengawas di Fantastic Service, Lily Cameron mengatakan membersihkan tangan dengan tisu basah merupakan kesalahpahaman yang umum dilakukan banyak orang.
“Jangan pernah membersihkan tangan dengan tisu antibakteri sebelum atau saat makan, karena tisu tersebut meninggalkan residu pada kulit,” ungkap Ia.
Residu pada tisu basah antibakteri ini bisa berpotensi mengganggu kesehatan, terutama Bila tertelan bersama makanan.
Terlebih lagi, tisu basah tidak sepenuhnya efektif dalam menghilangkan semua mikroba dan bakteri. Penggunaan tisu basah hanya Menyajikan ilusi kebersihan tanpa Sungguh-sungguh membersihkan secara menyeluruh.
Untuk memastikan tangan Sungguh-sungguh bersih, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun tetap menjadi Trik Unggul. Proses mencuci tangan ini tidak hanya menghilangkan kotoran yang terlihat, tetapi Bahkan membasmi mikroorganisme yang tidak kasat mata, termasuk bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit.
Sekalipun kurang ideal untuk membersihkan tangan, tisu basah tetap memiliki fungsi tersendiri. Misalnya, tisu basah dapat digunakan untuk membersihkan permukaan benda seperti meja, gagang pintu, atau alat makan sebelum digunakan. Sekalipun, pastikan tetap mencuci tangan dengan air dan sabun setelahnya.
(tis/tis, wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA