Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Penanaman Modal dan Hilirisasi Rosan Roeslani memprediksi Amerika Serikat (AS) Berniat keras ke China usai Donald Trump menang Pilpres AS.
Rosan Bahkan memprediksi Indonesia Berniat terdampak. Menurutnya, Trump Berniat memprioritaskan kebijakan ekonomi untuk Amerika Serikat.
“Kita Berniat lihat memang Trump ini Berniat mendorong American first. Dan Ia Niscaya Berniat lebih tough ke China kita lihat di zaman Pemimpin Negara Trump Dahulu kala,” kata Rosan di SICC, Bogor, Kamis (7/11).
Ia melanjutkan, “Apakah Ia Berniat kencang kebijakannya ke China atau ini Berniat mempengaruhi ke China kan bisa ada pengaruh ke kita Bahkan.”
Meski begitu, ia optimistis Penanaman Modal Amerika Serikat ke Indonesia tak berkurang. Menurutnya, Penanaman Modal selama 10 tahun terakhir, termasuk di era pertama Trump, tak menurun.
Ia justru memprediksi Amerika Berniat semakin menambah Penanaman Modal ke Indonesia. Terlebih lagi Indonesia mulai mengarahkan peluang Penanaman Modal ke energi terbarukan dan ramah lingkungan.
“Ya kita lihat yang Niscaya yang bisa saya sampaikan Penanaman Modal EBT menurut saya Berniat Setiap Saat jadi prioritas semua negara, termasuk AS,” ujarnya.
Donald Trump sebelumnya memenangkan Pilpres AS 2024. Ia mengalahkan Kamala Harrris 295 suara elektoral dengan meraup total 72,560,841 suara popular (50,9 persen) sedangkan Kamala Harris memperoleh 226 suara elektoral dengan 67,878,826 total suara popular (47,6 persen).
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA