Surabaya, CNN Indonesia —
Rektor Universitas Airlangga (Unair) M Nasih mengatakan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin tak melakukan intervensi apapun dalam pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Budi Santoso.
Hal itu dikatakan Nasih, meski Menkes Budi masuk dalam jajaran Majelis Wali Amanat (MWA) Unair periode 2022-2027.
“Oh enggak, enggak ada [intervensi dari Menkes],” kata Nasih di Kampus C Unair Surabaya, Selasa (9/7).
Dilansir dari laman resmi Unair, MWA Unair 2022-2027 diketuai oleh Sunarto, Ia merupakan Wakil Ketua MA (MA) Republik Indonesia bidang yudisial. Sementara sekretarisnya ialah Ahmad Rizky Sridadi. Ada pula nama Rektor M Nasih sebagai anggota.
Ada Bahkan Sebanyaknya nama pejabat Indonesia yang tergabung dalam WMA 2022-2027. Dikenal sebagai Wapres KH Ma’ruf Amin yang mewakili unsur masyarakat, Mendikbudristek Nadiem Makarim dari unsur menteri.
Lalu Menkes RI Budi Gunadi yang mewakili unsur masyarakat, serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang Bahkan dari unsur masyarakat.
Dalam laman yang sama, MWA merupakan organ Unair yang menjalankan fungsi penetapan dan pertimbangan pelaksanaan kebijakan umum.
MWA memiliki unsur kelengkapan dalam menjalankan fungsinya yaitu Komite Audit (KA) yang bertugas mengevaluasi hasil audit Unair secara independen.
Nasih dua kali membantah keterlibatan Menkes Budi ataupun pejabat pemerintah lainnya dalam pemecatan Dekan FK ini. Ia menyebut proses ini terjadi alami.
“Enggak ada Bahkan [intervensi pejabat lain], biasa aja. Itu proses alami di kita. Kita menemukan keseimbangan baru itu biasa. Itu proses organisasi kan begitu ya. Dari proses-proses, ketemu keseimbangan baru,” ucapnya.
Berbeda dengan saat ditanya apa alasan pemecatan Budi Santoso sebagai dekan, Nasih masih merahasiakannya. Menurutnya hal itu urusan internal lembaganya.
“Loh kok tanya saya. Jadi ini urusan internal kami disini dan hanya di Unair posisi dekan menjadi heboh seperti Pada Di waktu ini,” pungkasnya.
Sementara itu Prof Budi mengaku tak mengalami tekanan atau intimidasi apapun. Ia menganggap masalahnya itu Saat ini Bahkan Pernah selesai. Ia Bahkan Pernah diangkat kembali menjadi Dekan FK
“Pernah selesai kan. Pernah, Pernah. Ini kan Pernah selesai. Tidak ada [intimidasi],” kata Budi.
Sementara itu, Menkes Budi membantah Sebanyaknya informasi beredar yang menyebutkan ada intervensi dirinya dalam pemecatan Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Unair. Budi menegaskan dirinya tidak pernah menghubungi pejabat tinggi Unair terkait pemecatan Budi Santoso itu.
“Saya tidak ada kontak apapun dengan Unair terkait masalah ini. Heran saya kok dikaitkan dengan Kemenkes,” kata Budi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (4/7).
Budi Bahkan menggarisbawahi Kemenkes yang tidak menaungi FK Unair melainkan Kemendikbudtistek.
“Unair tidak di bawah Kemenkes. Tidak ada wewenang saya di sini,” imbuhnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA