Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dan angin kencang berpotensi melanda Sebanyaknya wilayah Indonesia. Berikut daerah yang Diprediksi bakal dilanda cuaca ekstrem sepekan ke depan.
BMKG, dalam laporan Prospek Cuaca Seminggu ke Depan periode 28 Juni – 4 Juli, mengumumkan potensi hujan Tengah-lebat di sebagian wilayah pada awal musim kemarau.
“Potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi Sekalipun sebagian wilayah Indonesia Sudah memasuki musim kemarau,” demikian keterangan BMKG dalam laporan tersebut, Selasa (25/6).
BMKG, dalam laporan tersebut, mengungkap bahwa dalam skala global nilai Indian Ocean Dipole (IOD), Southern Oscillation Index (SOI), dan Nino 3.4 tidak signifikan terhadap peningkatan curah hujan di Indonesia.
Sementara, Madden Julian Oscillation berada pada fase 2 (Samudera Hindia) netral yang menunjukkan tidak berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
BMKG mengungkap ada Sebanyaknya faktor membuat beberapa daerah masih berpotensi cuaca ekstrem di tengah musim kemarau.
Pertama, aktvitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial yang terpantau aktif di Sumatera bagian utara Sampai sekarang tengah, Kalimantan, NTB, NTT, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sultra, Maluku dan Papua Selatan.
Kedua, gelombang Kelvin terpantau di Sumatera bagian utara, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kaltara, Sulsel, Sultra, Maluku, dan Papua Pegunungan.
“Faktor-faktor ini Mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut,” demikian kata BMKG.
Faktor-faktor tersebut memicu potensi cuaca ekstrem yang signifikan di Sebanyaknya wilayah Indonesia pada periode 28 Juni Sampai sekarang 4 Juli. Berikut rinciannya:
Potensi hujan Tengah-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang
Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumsel, Kep. Babel, Lampung, Banten, Jabar, Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kaltara, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sultra, Malut, Maluku, Papbar Daya, Papbar, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
Potensi dampak dari bahaya hujan lebat
Sumut, Sulut, Sulteng, Malut, Papbar, Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Potensi angin kencang
NTB, NTT, Kalsel, Sulut, Sulsel, Sultra, Malut, Papua Tengah, dan Papua Selatan.
BMKG mengimbau Supaya bisa masyarakat tetap Tenteram dan waspada terhadap potensi bencana dengan Trik mengenali potensi bencana di lingkungan masing-masing. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan Bencana Banjir Supaya bisa tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan.
(tim/dmi)
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA