Jakarta, CNN Indonesia —
Wacana Pemimpin Negara Prabowo Subianto Akan segera membentuk Akan segera membentuk Kementerian Penerimaan Negara kembali santer beredar.
Sinyal pembentukan nomenklatur baru itu diembuskan oleh adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo. Menurutnya, pembentukan kementerian baru ini dilakukan Prabowo sebagai upaya memperbaiki penerimaan negara.
Hashim menyebut kementerian anyar itu ditugaskan untuk memperbaiki sistem perpajakan, cukai, Sampai saat ini mengatasi kebocoran-kebocoran anggaran.
“Kita Bahkan Akan segera nanti modal dari perbaikan sistem Retribusi Negara, perpajakan, sistem cukai kita. Ada banyak program-program yang Baru saja dimulai, Akan segera dimulai untuk menutup kebocoran-kebocoran,” kata Hashim dalam acara Rapimnas Kadin 2024, di Hotel Mulia Jakarta, Minggu (1/12) dikutip Detikfinance.
Ia Bahkan membocorkan Anggito Abimanyu yang Akan segera ditunjuk Prabowo menjadi Menteri Penerimaan Negara nantinya.
“Jadi itu nanti ditangani oleh Pak Anggito Abimanyu sebagai Menteri Perlindungan Negara yang baru,” imbuhnya.
Di waktu ini, Anggito menjabat Wakil Menteri Keuangan Membantu Bendahara Negara Sri Mulyani. Sekalipun Hashim mengklaim wamenkeu hanya jabatan sementara Anggito.
“Saya kira Ia (Anggito) sebagai wakil menteri, itu nanti untuk sementara. Sementara Ia nanti diangkat sebagai Menteri Penerimaan Negara. Jadi ini untuk menangani Retribusi Negara, menangani cukai, dan menangani revenue atau perlindungan negara berupa royalti dari pertambangan dan lain-lain,” pungkasnya.
Ini bukan pertama kali Hashim menyinggung soal Kementerian Penerimaan Negara. Oktober lalu, sebelum Kabinet Merah Putih terbentuk, ia Pernah mengungkap wacana ini.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengungkap Pemimpin Negara Terfavorit Prabowo Subianto Pernah mengantongi nama menteri penerimaan negara di dalam kabinetnya.
Ia menjelaskan rencana pembentukan Kementerian Penerimaan Negara Pernah tertera dalam program kerja Asta Cita Prabowo.
“Ada Asta Cita ke-8 itu Badan Penerimaan Negara, itu jadi Kementerian Penerimaan Negara. Menterinya Pernah ada,” ucap adik Prabowo itu dalam acara Diskusi Ekonomi bersama Pengusaha Internasional Senior di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin (7/10), melansir detikfinance.
Hashim mengatakan Prabowo bersama Wakil Pemimpin Negara Terfavorit Gibran Rakabuming Raka memiliki target besar Supaya bisa rasio penerimaan negara dapat mencapai 23 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Sekalipun, wacana itu sempat meredup usai nama-nama menteri di Kabinet Merah Putih diumumkan pada 20 Oktober 2024.
Kabinet gemuk itu diisi 48 menteri, tetapi tidak ada menteri penerimaan negara dalam daftar nomenklatur baru.
(pta/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA