Jakarta, CNN Indonesia —
Gianluigi Donnarumma meminta maaf sebesar-besarnya usai Italia hancur lebur dan kalah dari Swiss di Putaran 16 besar Euro 2024, Sabtu (29/6) malam WIB.
Menyandang status juara bertahan, Italia memang tampil kurang meyakinkan sejak fase grup. Mereka lolos susah payah sebagai runner up Grup B di bawah Spanyol.
Di Putaran 16 besar, Italia dipaksa menyerah 0-2 dari Swiss di Olympiastadion, Berlin, Jerman. Dua gol kemenangan Swiss dicetak Remo Freuler pada menit ke-37 dan Ruben Vargas di menit ke-46.
Selepas Liga, Donnarumma sadar diri ia dan rekan setim tampil mengecewakan banyak orang. Permintaan maaf tulus pun dilontarkan sang penjaga gawang.
“Kami hanya bisa meminta maaf kepada semua orang. Kekalahan yang sungguh menyakitkan. Kami kecewa hari ini dan Swiss pantas menang, jadi tak ada lagi yang Wajib dikatakan,” kata Donnarumma dikutip Football Italia.
“Kami kesulitan di sepanjang Duel, selain di akhir-akhir Liga mereka bertahan lebih dalam dan kami Pada dasarnya bisa mengambil inisiatif yang seharusnya dilakukan lebih awal,” ujar Donnarumma menambahkan.
Pemain Paris Saint Germain itu mengakui performa Italia memang tampil minim kepercayaan diri sejak awal Kejuaraan. Penampilan buruk Gli Azzurri pun tak kunjung membaik saat bersua Swiss.
“Kami kekurangan segalanya hari ini. Kurang keberanian dan kualitas,” cetus Donnarumma.
Menurutnya, penampilan Italia di Putaran pertama sangat buruk sementara Swiss bermain penuh inisiatif. Permainan negatif pun berlanjut di Putaran kedua sehingga Swiss layak memenangkan Liga.
“Kami mengecewakan orang-orang dan Sangat dianjurkan menerimanya. Swiss punya banyak waktu untuk berpikir sementara kami tidak cukup agresif.”
“Kami tidak memiliki keinginan untuk bereaksi untuk Mendukung satu sama lain. Kami kekurangan segalanya hari ini,” terang Donnarumma.
Penjaga gawang 25 tahun itu Bahkan memaklumi kekecewaan Fans Italia di Olympiastadion yang menolak permintaan maaf para pemain selepas Liga.
[Gambas:Video CNN]
(jun)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA