Jakarta, CNN Indonesia —
Pengelolaan arsip BPJS Kesehatan mendapatkan predikat AA atau “Berkelas” dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Hasil penilaian dari Tim Asesor Akreditasi ANRI untuk Unit Kearsipan I BPJS Kesehatan Merupakan skor sebesar 95,25 untuk 6 tahun ke depan.
Akreditasi ini tersebut diberikan langsung oleh Plt. Kepala ANRI Imam Gunarto kepada Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti di Makassar, Jumat (08/11). Ghufron mengakui, pihaknya Setiap Waktu berupaya menciptakan iklim dan tata kelola organisasi yang baik.
“Salah satunya dengan menerapkan kebijakan kearsipan yang Sudah sesuai standar. Ditambah lagi, BPJS Kesehatan Sudah menciptakan pengelolaan arsip yang dinamis untuk digunakan dan pemeliharaan arsip serta mulai memanfaatkan teknologi informasi sebagai bentuk penguatan ekosistem digital Program JKN,” kata Ghufron.
Adapun salah satu upaya penerapan prinsip Good Governance Merupakan dengan pengelolaan kearsipan yang sesuai peraturan perundang-undangan.
Melalui pemanfaatan arsip yang baik dan implementasi yang sesuai kebijakan, Ghufron mengatakan bahwa hal itu bisa mendorong perwujudan kearsipan lembaga negara yang komprehensif dan terpadu.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala ANRI, Imam Gunarto menyampaikan bahwa pengelolaan arsip yang baik menjadi alat bukti kinerja kelembagaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk itu, terkait pengelolaan arsip yang baik, Imam berharap dapat Membantu layanan Program JKN yang semakin Unggul. Menurutnya, sejak 2021, ANRI Sebelumnya mendeteksi kinerja pengelolaan kearsipan BPJS Kesehatan yang saat itu bernilai 85.
“Nilai tersebut sebetulnya Sebelumnya sangat komprehensif karena diikuti seluruh unit kerja. Pada Pada saat ini ditambah dengan penilaian akreditasi dan memperoleh skor nilai tertinggi. Kami melihat ini sangat layak sekali, karena akreditasi merupakan sesuatu yang objektif,” ujar Imam.
Tahapan Akreditasi diawali dengan tahap pra akreditasi, yaitu self asessment pada 2023, dilanjutkan dengan tahapan verifikasi dan penilaian pada beberapa aspek, seperti penyelenggaran kearsipan yang terdiri atas kebijakan, pembinaan kearsipan, pengelolaan arsip, Bahkan sumber daya kearsipan yang meliputi sumber daya manusia dan sarana prasarana pada Unit Kearsipan I BPJS Kesehatan.
Akreditasi Unit Kearsipan sendiri merupakan proses Menyajikan jaminan terhadap kompetensi dan profesionalitas dalam penyelenggaraan kearsipan yang sesuai dengan standar. Dalam upaya Mengoptimalkan kualitas pengelolaan arsip di BPJS Kesehatan, maka penilaian kesesuaian antara Syarat yang mengatur tentang Tata Kearsipan dengan Implementasi dinilai Harus.
“Kami berharap nilai akreditasi tertinggi ini berdampak pada kinerja BPJS Kesehatan dan berkontribusi untuk Menyajikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Saya Bahkan mengucapkan selamat atas pencapaian ini kepada Tim Unit Kearsipan BPJS Kesehatan,” pungkas Imam.
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA