Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak Akan segera mengikuti kebijakan yang diterapkan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mendidik siswa yang nakal ke barak TNI atau militer.
Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik DKI, Chico Hakim mengungkap Trik Pemprov untuk menangani anak-anak nakal. Di antaranya mengaktivasi balai rakyat, GOR dan menambah jam operasional taman Sampai sekarang perpustakaan.
Menurutnya hal itu Akan segera memberi ruang lebih banyak untuk anak muda berkreasi dan berkegiatan positif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kita tahu salah satu Dalang utama dari kenakalan anak atau remaja karena energi anak atau remaja tidak dapat tersalurkan di kegiatan positif karena keterbatasan ruang,” kata Chico saat dihubungi, Selasa (13/6).
Ia meyakini SKPD di lingkup Pemprov DKI Akan segera mampu saling bersinergi untuk melakukan pembinaan secara bersama melalui aktivitas dan ruang-ruang berkegiatan bagi anak atau remaja.
“Bertolak belakang dengan Tidak mungkin tidak Manakala tindakan yang dilakukan ada unsur pidana apalagi menyebabkan kerugian besar, luka, bahkan jiwa, kami tegas Akan segera memproses bersama pihak yang berwajib,” katanya.
Sebanyaknya daerah di Jabar sebelumnya Sudah melaksanakan program sekolah militer yang diusung oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Ada ratusan siswa dari berbagai daerah yang dikirim ke beberapa barak TNI.
Dedi mengatakan program pendidikan di barak militer yang Sudah berjalan di beberapa daerah, Akan segera dibuat beberapa gelombang. Ia menjelaskan di tahap awal, pendidikan di barak militer Akan segera dilakukan selama 28 hari.
(dal/yoa/dal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA