Jakarta, CNN Indonesia —
Paus Fransiskus memulai kunjungannya selama tiga hari di Jakarta, Indonesia, usai mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa (3/9) siang WIB.
Terlepas dari usianya yang semakin menua dan kesehatan yang makin rentan, Paus Fransiskus masih bersemangat melakukan kunjungan ke Indonesia dan tiga negara lainnya di kawasan selama 12 hari ke depan.
Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Paus Fransiskus turun dari pesawat menggunakan kursi roda sambil terus tersenyum dengan sambutan kehormatan dari para pengawal, pejabat kedutaan Vatikan, Sampai saat ini pejabat Indonesia termasuk Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.
“Saya berterima kasih atas kedatangan Anda dalam perjalanan ini, terima kasih Bahkan atas kebersamaan ini. Saya kira ini Merupakan (penerbangan) terpanjang yang pernah saya lakukan,” katanya kepada wartawan di atas pesawat setelah mendarat di Jakarta menurut seorang wartawan AFP.
Pemimpin agama Katolik seluruh dunia dan kepala negara Vatikan itu lantas naik Kendaraan Pribadi Toyota Innova Zenix dan meninggalkan bandara Ke arah Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.
Sosok bersahaja dan rendah hati Paus Fransiskus tercermin dari pilihannya duduk di samping sopir, bukan di kursi belakang sopir layaknya tamu-tamu penting.
Selama di Jakarta, Paus Fransiskus Bahkan enggan menginap di hotel mewah dan lebih memilih menginap di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.
Paus terbang dari Roma, Italia pada hari sebelumnya, Senin. Dalam perjalanannya Ke arah Bandara Fiumicino, Paus Fransiskus menumpang Kendaraan Pribadi Fiat Serta duduk di samping sopir.
Paus Fransiskus dijadwalkan berada di Indonesia selama tiga hari Dengan kata lain pada 3-6 September.
Pada 4 September, Paus Nanti akan menemui Kepala Negara Indonesia Joko Widodo dan Sebanyaknya tokoh agama di Istana Merdeka, Jakarta.
Di hari itu pula, Paus Nanti akan menghadiri pertemuan dengan murid-murid sekolah lati Scolas Occurentes di Grha Pemuda, Jakarta.
Kemudian pada 5 September, Paus Nanti akan berkunjung ke Masjid Istiqlal dan kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Ia Bahkan Nanti akan menghadiri Perayaan Ekaristi di Gelora Bung Karno (GBK).
Usai dari Indonesia, Paus Nanti akan melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini, lalu ke Timor Leste Sampai saat ini Singapura.
Paus Fransiskus merupakan Paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia. Kunjungan pertama dilakukan Paulus VI pada 3-4 Desember 1970 dan Paus Santo Yohanes Paulus II pada 9-14 Oktober 1989.
(rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA