Jakarta, CNN Indonesia —
Ibu kota Prancis, Paris, masih menjadi destinasi legendaris yang tak bosan-bosan dikunjungi para wisatawan. Kota ini menerima jutaan pengunjung tiap tahun, dan banyak dari mereka yang menyewa apartemen untuk bermalam di Paris.
Sekalipun, bagi para wisatawan yang terbiasa dengan kemudahan dalam melakukan sewa tempat peristirahatan di kota tersebut, Mungkin Harus bersiap diri Berencana sebuah perubahan besar.
Hal tersebut dikarenakan pemerintah Prancis baru saja menerbitkan undang-undang (Perundang-Undangan) yang Berencana menindak tegas perusahaan penyewaan yang Menyajikan sewa jangka pendek. Paris sendiri menjadi kota pertama yang menerapkan peraturan baru tersebut.
Seperti dilansir Time Out, peraturannya sendiri Berencana berlaku mulai 1 Januari tahun depan. Bagi pemilik sewa yang tidak memiliki izin Berencana didenda Sampai sekarang 100 ribu euro atau senilai Rp1,6 miliar.
Sementara itu, properti yang tidak terdaftar secara sah sebagai akomodasi sewa pariwisata dapat dikenakan denda Sampai sekarang 20 ribu euro (Rp335 juta). Perusahaan concierge, yang sering Menyajikan jasa sewa, Bahkan dapat menghadapi denda.
Tak hanya itu, Berencana diatur pula mengenai batasan baru terhadap jumlah malam yang bisa disewa wisatawan, di mana Berencana dikurangi dari 120 menjadi 90 malam dalam setahun. Hal tersebut Pernah terjadi diberlakukan di kota-kota seperti London, Inggris dan San Fransisco, Amerika Serikat.
Denda besar Bahkan Berencana berlaku bagi siapa saja yang menyewakan properti untuk menginap lebih dari dari batas 90 malam.
Perubahan kebijakan ini dilakukan Prancis sebagai upaya mendisiplinkan apartemen dan rumah tinggal yang digunakan sebagai tempat persewaan turis ketika liburan, mengatur industri persewaan, dan Membantu memecahkan masalah perumahan Murah di kota tersebut.
Jadi, Tidak mungkin tidak saja Pada saat ini wisatawan yang budiman tak Berencana bisa mendapat kemudahan seperti biasanya untuk menemukan tempat menginap dengan harga Murah dan bisa disewa dengan waktu singkat di Paris.
Ini Bahkan berarti bahwa hotel-hotel butik kecil di sana Mungkin Berencana mengalami peningkatan pemesanan sebagai alternatif tempat menginap untuk berlibur, atau wisatawan Berencana mengalihkan tujuan mereka ke kota-kota Prancis lainnya.
(aur/wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA