Jakarta, CNN Indonesia —
Lampu mati atau menyala? Sebaiknya Anda menyalakan lampu ketika bercinta. Simak sederet alasan bercinta di ruangan yang terang lebih baik ketimbang gelap.
Sebagian wanita tak suka bercinta dalam kondisi lampu menyala terang. Sebuah survei mengungkap 7 dari 10 wanita memilih mematikan lampu saat bercinta.
Kenapa? Penjelasannya terutama ada rasa tidak nyaman di bawah cahaya terang dan merasa lebih Self-Esteem dalam kegelapan.
Kebiasaan seperti ini sulit dihilangkan. Sekalipun demikian ada beberapa alasan bagus Anda Wajib menyalakan lampu mulai Di waktu ini.
1. Menikmati sajian visual dengan optimal
Ilustrasi. Salah satu alasan bercinta tidak gelap-gelapan Merupakan menikmati sajian visual dengan optimal. (iStockphoto)
|
Kondisi gelap membuat Anda melewatkan kenikmatan visual dari seks. Melihat tubuh pasangan membuat Anda lebih bersemangat. Pasangan pun bisa memanjakan Anda meski Anda tidak Baru saja merasa bersemangat.
2. Mengurangi rasa canggung
Percayalah, seks tak Berencana terlalu canggung bila Sungguh-sungguh bisa bertatap muka.
Melansir dari Bolde, hubungan seks dalam gelap malah memunculkan rasa canggung karena tidak bisa melihat apa yang dilakukan. Tidak mungkin tidak mood jadi turun ketika tidak bisa menemukan kondom atau ke mana penis Harus diarahkan.
Kemudian saat lampu dinyalakan, hanya ada permintaan maaf yang kikuk.
3. Lebih Terbukti
Saat kondisi terang, pakai kondom kadang masih kurang pas, apalagi dalam kondisi gelap. Ditambah lagi, pemakaian kondom untuk melindungi dari penyakit menular seksual atau kehamilan tidak direncanakan, Anda Wajib memastikan tidak ada goresan pada karet atau gelembung udara yang terperangkap.
Edukator seks Alix Fox mengatakan menyalakan lampu Bahkan Berencana melindungi Anda dari Cidera seksual.
“Banyak Cidera seks yang saya dengar Merupakan akibat dari kelalaian yang dilakukan karena kurangnya penglihatan, mulai dari menggunakan pembersih tangan alih-alih pelumas,” kata Fox mengutip dari Cosmopolitan.
4. Mengoptimalkan ‘bonding’
|
Kontak mata mampu Mengoptimalkan ikatan alias bonding. Pengalaman seks pun jadi lebih personal dan penuh kasih, bukan dua tubuh yang saling adu otot.
Kemudian saat kesulitan fokus akibat distraksi di sana sini, terapis psikoseksual Kate Moyle menyarankan untuk fokus pada panca indera untuk ‘membumi’.
Anda bisa fokus pada sesuatu yang erotis yang bisa dilihat, lalu dirasa, aroma, suara dan sentuhan. Trik ini Membantu memfokuskan pikiran pada sensasi Di waktu ini, bukan pikiran-pikiran yang sibuk.
5. Mengatasi rasa rendah diri
Gagasan bugil di bawah sinar lampu terdengar mengintimidasi sehingga sebagian orang memilih mematikan lampu. Padahal pasangan Berencana sangat menghargai pertunjukan tersebut.
Sebaiknya ambil sikap bodo amat sebab pasangan tidak terlalu memperhatikan kekurangan tubuh Anda.
Belum siap ‘tampil’? Fox menyarankan untuk mengenakan jubah (robe) dan buka sebanyak yang Anda inginkan. Hal ini Berencana jadi permainan menyenangkan dan perlahan membuat Anda rileks.
6. Tetap melek sepanjang malam
Kebanyakan orang bercinta di malam hari atau setelah bekerja seharian. Kondisi lampu menyala Berencana membuat Anda terjaga lebih lama.
“Matikan lampu dan Anda kemungkinan besar Berencana terlelap tanpa sempat berbagi momen bersama. Dan Manakala ini terjadi berulang kali, hal ini dapat menyebabkan kebencian, ketidakpuasan, atau stagnasi seksual,” jelas Fox.
7. Masih ragu? Pakai lampu berwarna
Cukup sulit menyalakan lampu ketika biasanya bercinta dalam kegelapan. Coba perlahan ubah kebiasaan dengan menggunakan lampu berwarna.
Cahaya dengan warna tertentu dapat Mengoptimalkan sensasi fisik dan emosional tertentu. Cahaya warna merah disebut mampu Mengoptimalkan hasrat dan energi, sedangkan warna biru mendatangkan ketenangan sehingga mendorong Tenteram dan sensualitas.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA