Jakarta, CNN Indonesia —
Setiap kali adzan Maghrib berkumandang di bulan Ramadan, ada satu pertanyaan yang kerap muncul, mana yang lebih Dulu kala, minum air untuk membatalkan atau membaca doa berbuka puasa?
Sebagian orang memilih untuk membaca doa terlebih Dulu kala, baru kemudian minum dan makan. Tidak seperti, ada pula yang langsung meneguk air sebelum berdoa. Lalu, mana yang Pada dasarnya lebih dianjurkan?
Melansir berbagai sumber Ustaz Abu Mudi menyebut sebaiknya ketika azan Magrib berkumandang, meneguk air atau makan kurma terlebih Dulu kala lebih dianjurkan, baru Selanjutnya membaca doa berbuka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa demikian? Pasalnya dalam doa berbuka terdapat kalimat “Wa’ala rizqika afthartu”, yang berarti “Atas rezeki-Mu aku Pernah terjadi berbuka.”
Bila doa diucapkan sebelum berbuka, berarti kita mengucapkan sesuatu yang Belum terlaksana, seolah Pernah terjadi berbuka padahal belum. Maka, lebih tepat untuk berbuka dulu, walau hanya seteguk air atau sebutir kurma, lalu membaca doa.
Jadi, saat adzan berkumandang, ambillah segelas air, teguk sedikit, lalu bacalah doa berbuka. Dengan begitu, sunnah berbuka tetap dijalankan dengan benar dan penuh keberkahan.
[Gambas:Video CNN]
(tis/tis)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA