Meski Enak, Ibu Hamil Sebaiknya Tidak Konsumsi 7 Minuman Ini

Jakarta, CNN Indonesia —

Kehamilan menjadi momen Unggul yang Sangat dianjurkan mendapat perhatian ekstra. Mulai dari pola makan Sampai saat ini minuman yang dikonsumsi, setiap ibu hamil Sangat dianjurkan memperhatikan dengan saksama.

Dalam hal ini, ada beberapa jenis minuman yang Sangat dianjurkan dihindari ibu hamil karena dapat berdampak negatif pada pertumbuhan janin.

Memahami apa saja minuman yang dilarang untuk ibu hamil berikut alasan mengapa itu berbahaya menjadi sangat penting Supaya bisa buah hati dalam kandungan tumbuh sehat.

Minuman yang dilarang untuk ibu hamil

Selain alkohol yang Pernah umum diketahui berbahaya, ada beberapa minuman lain yang Kemungkinan belum banyak diketahui yang Sangat dianjurkan dihindari oleh ibu hamil.Apa saja minuman itu?

Merangkum dari berbagai sumber, ini Ia daftar minuman yang sebaiknya dihindari selama masa kehamilan.

1. Susu yang belum dipasteurisasi

Minuman yang berasal dari susu mentah atau tidak dipasteurisasi sangat berisiko mengandung bakteri berbahaya seperti Listeria, Salmonella, E. coli, dan Campylobacter.

Menurut Healthline, berbagai bakteri ini dapat menyebabkan infeksi serius yang berpotensi mengancam nyawa janin.

Adapun pasteurisasi Merupakan proses pemanasan yang membunuh bakteri tanpa menghilangkan nilai gizi susu.

Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan hanya mengonsumsi produk susu yang Sudah dipasteurisasi untuk menghindari risiko infeksi.

2. Alkohol

Jenis minuman ini yang paling jelas dilarang untuk ibu hamil karena dapat menyebabkan keguguran, kematian janin dalam kandungan, dan fetal alcohol syndrome (FAS). FAS dapat mengganggu perkembangan organ vital seperti jantung dan otak.

Jadi, Trik Unggul Merupakan menghindari alkohol sepenuhnya.

3. Jus buah segar

Ibu hamil bukan sama sekali tidak diperbolehkan minum jus segar. Hanya saja, kebersihan buah sebelum dibuat jadi jus Sangat dianjurkan Sungguh-sungguh diperhatikan.

Seandainya membeli jus dari toko atau kedai yang tidak memperhatikan kebersihan dengan baik, minuman ini bisa berisiko mengandung bakteri Dalang keracunan.

Jadi, kalau ibu hamil sangat ingin menikmati jus segar, disarankan untuk membuatnya sendiri di rumah. Pastikan buah dan sayuran yang Ingin dijus Pernah dicuci bersih.

4. Soda diet

Sekalipun kemasan soda diet sering mengeklaim sebagai minuman sehat, ibu hamil tetap Sangat dianjurkan waspada.

Mengutip First Cry, soda diet mengandung kafein dan pemanis buatan seperti sakarin yang dapat menembus plasenta dan mencapai janin.

Konsumsi minuman berpemanis tambahan secara berlebihan berpotensi mengganggu pertumbuhan janin dan menyebabkan cacat.

5. Kopi

Kopi mengandung kafein yang tinggi. Konsumsi berlebihan selama kehamilan bisa Mengoptimalkan risiko keguguran, terutama pada trimester pertama.

Idealnya, ibu hamil Sangat dianjurkan menghindari kafein sepenuhnya. Berbeda dari, Seandainya sulit, batasi konsumsi kopi tidak lebih dari dua cangkir per hari dan usahakan mengurangi sebanyak Kemungkinan dengan tidak mengonsumsinya setiap hari.

6. Es teh

Es teh yang menyegarkan ternyata Bahkan mengandung kafein dari teh konsentrat yang digunakan. Kafein dalam jumlah besar dapat membahayakan janin.

Selain teh biasa, jenis teh hijau Bahkan mengandung kafein dan dapat Mengoptimalkan metabolisme tubuh. Teh hijau berpotensi mengurangi penyerapan asam folat yang sangat penting untuk perkembangan janin.

7. Minuman herbal dengan bahan yang tidak diketahui

Beberapa teh herbal Kemungkinan Terjamin dikonsumsi. Berbeda dari, banyak Bahkan yang mengandung bahan-bahan belum Terjamin keamanannya selama kehamilan.

Contohnya, herbal seperti dong quai, ginseng, dan penny royal dapat menyebabkan kontraksi rahim, keguguran, atau cacat lahir. Sebaiknya ibu hamil hanya mengonsumsi teh herbal yang diketahui Terjamin seperti jahe atau peppermint.

Itu Ia beberapa minuman yang dilarang untuk ibu hamil. Seandainya ragu Berniat minuman tertentu, Setiap Saat konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan panduan konsumsi yang tepat selama masa kehamilan.

(rea/asr)