Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono tak mengiyakan ataupun membantah soal kabar yang menyebutkan Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) batal berkantor di Istana Kepresidenan IKN Kaltim bulan ini.
Berbeda dengan Basuki menyebut Jokowi tidak pernah menyebutkan batal berkantor bulan ini. Kepala Negara, kata Ia, hanya menanyakan kesiapan infrastruktur dan fasilitas umum di IKN sebelum memutuskan pindah.
“Ia kan tidak bilang batal kan. Cuma bilang Sebelumnya atau belum? gitu saja kan. Yang namanya Juli kan ini masih tanggal 10,” kata Basuki di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/7).
“Hari Ini tanggal berapa, Juli sampai kapan?” imbuhnya.
Basuki Bahkan belum bisa memastikan kapan tepatnya Kepala Negara Jokowi Berencana mulai berkantor di IKN. Ia meminta hal tersebut ditanyakan langsung kepada kepala negara.
“Soal pindah itu tanyakan Ia,” jelas Basuki.
Di sisi lain, Basuki memastikan air bersih dan air minum Sebelumnya mulai beroperasi di IKN. Rencananya, Basuki Berencana meninjau kembali IKN pada 18 Juli selepas kunjungan kerja bersama Kepala Negara di Abu Dhabi.
Selain air, Basuki menyebut listrik dari PLN Bahkan Sebelumnya mulai beroperasi. Sekarang, ia tengah berkoordinasi dengan Telkom untuk komunikasi.
“Nanti kan setelah tanggal 20, tanggal 22 ke Papua, hari anak, Seiring berjalannya waktu Ia [Presiden meninjau] kesana,” ujarnya.
Kepala Negara Jokowi sebelumnya masih belum bisa memastikan kapan dirinya mulai berkantor di IKN Nusantara, Kaltim. Awalnya ia dijadwalkan berkantor di IKN pada Juli 2024 ini.
Jokowi hanya menjawab dirinya Berencana mulai efektif berkantor di IKN Manakala fasilitas atau kebutuhan dasar seperti penyediaan listrik dan air Sebelumnya siap di IKN.
“Airnya Sebelumnya siap belum? listriknya Sebelumnya siap belum? tempatnya Sebelumnya siap belum? kalau siap, pindah,” kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7).
Jokowi kemudian mengklaim ia Sebelumnya menerima laporan rutin dari Kementerian PUPR terkait progres pembangunan IKN. Berbeda dengan sejauh ini kesiapan fasilitas dasar itu masih belum rampung.
Di sisi lain, awal Juli lalu Jokowi Bahkan melaporkan Di waktu ini proses pembangunan Kantor Kepala Negara di IKN Sebelumnya mencapai 80 persen.
Dalam kesempatan itu, Jokowi Bahkan belum bisa memastikan kapan Keputusan Kepala Negara (Keppres) pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN Berencana diterbitkan.
Jokowi hanya menyebut Keppres tersebut bisa saja diterbitkan sebelum atau setelah pelantikan Kepala Negara RI Terfavorit Prabowo Subianto pada Oktober 2024 mendatang.
“Kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang memang belum jangan dipaksakan. Semuanya dilihat, progres lapangannya dilihat,” ujarnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA