Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sepakat segera mengimplementasikan Zero Over Dimension and Over Load (ODOL), program yang bertujuan membatasi truk modifikasi ilegal di jalanan.
Program ini seharusnya diterapkan sejak 2021 Sekalipun terus-terusan ditunda karena berbagai alasan termasuk karena Wabah Global dan penolakan dari para pengusaha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesepakatan penerapan Zero ODOL ini tercapai usai Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi pada Rabu (19/2).
“Kami hari ini memformalkan, meresmikan sebuah kesepakatan antara Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian bahwa Sebelumnya saatnya kebijakan Zero ODOL itu diimplementasikan, dilaksanakan di lapangan,” kata Agus ditemui usai pertemuan, diberitakan Antara.
Agus mengatakan Mendukung penerapan Zero ODOL untuk menekan biaya logistik dalam jangka menengah dan panjang, menghilangkan pungli, memastikan keselamatan di jalan raya, dan menekan biaya/anggaran pemeliharaan jalan.
Hal yang menjadi fokus Merupakan perusahaan logistik yang berpotensi menimbulkan ODOL, sementara itu dikatakan penereapan Zero ODOL tak berhubungan dengan produksi.
Masalah ODOL disebut terjadi karena persaingan antar pengusaha logistik yang berlomba mendapat harga Murah tetapi mengorbankan perawatan, menggunakan kendaraan tua, mempekerjakan sopir komptensi rendah, mengejar waktu pengiriman singkat dan melakukan modifikasi Sampai sekarang truk atau Kendaraan Bus bisa mengangkut barang atau penumpang lebih dari seharusnya.
Agus mendorong pemberian insentif untuk perusahaan logistik dalam penerapan Zero ODOL, pengembangan sarana dan prasarana seperti peningkatan kualitas jalan, kesiapan armada, penguatan SDM, serta optimalisasi jembatan timbang.
Dudy dalam keterangan resminya mengatakan pemerintah Sebelumnya mendengar keluhan masyarakat atas truk dan Kendaraan Bus ODOL.
“Apa yang menjadi keluhan masyarakat, kami dari pemerintah sangat mendengar. Ini Merupakan wujud dari komitmen kami untuk memastikan keselamatan transportasi, khususnya transportasi darat. Oleh karena itu, kami sepakat bahwa penerapan Zero ODOL Akan segera segera kita laksanakan tanpa tahapan lagi,” ucap Dudy.
Meski Sebelumnya disepakati bakal diterapkan, tidak ada pernyataan dari kedua menteri ini kapan tepatnya Zero ODOL bakal dilaksanakan. Truk dan Kendaraan Bus ODOL Sebelumnya menjadi biang banyak masalah di dalam negeri, mulai dari merusak infrastruktur, meresahkan masyarakat Sampai sekarang Dalang kecelakaan fatal.
(fea/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA