Jakarta, CNN Indonesia —
Holding BUMN sektor pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID, resmi merombak jajaran direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (10/6).
Dalam restrukturisasi tersebut, perusahaan menunjuk Firman Shantyabudi, putra Wakil Kepala Negara ke-6 RI Try Sutrisno, sebagai Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan HSSE.
Penunjukan Firman menjadi bagian dari langkah transformasi organisasi yang bertujuan Memanfaatkan tata kelola perusahaan, khususnya dalam pengelolaan risiko dan aspek hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firman sebelumnya dikenal sebagai pejabat tinggi di Kepolisian RI sebelum memasuki dunia korporasi.
Selain Firman, rapat Bahkan memutuskan pergantian dan penambahan jabatan direksi lainnya. Aditya Kusumo diangkat menjadi Direktur Keuangan dan Penanaman Modal menggantikan Akhmad Fazri, sementara Kuswantoro Pranabudi ditunjuk sebagai Direktur Portofolio dan Pengembangan menggantikan Dilo Seno Widagdo.
MIND ID Bahkan menambah tiga posisi baru di jajaran direksi guna Memanfaatkan arah strategis perusahaan ke depan.
Dengan posisi baru ini, tak sedikit yang menaruh perhatian terhadap besaran remunerasi yang diterima para direktur di MIND ID, termasuk Firman Shantyabudi.
Lantas, berapa gaji yang diterima Firman Shantyabudi sebagai direktur di MIND ID?
Sesuai ketentuan Laporan Tahunan 2023 MIND ID, penghasilan direksi terdiri dari lima komponen utama, Dengan kata lain gaji, tunjangan, fasilitas, tantiem atau insentif kinerja, serta Retribusi Negara atas gaji dan tunjangan yang ditanggung perusahaan.
Sementara itu, Retribusi Negara atas tantiem menjadi tanggung jawab masing-masing anggota direksi.
Gaji tetap direktur ditetapkan Sesuai ketentuan struktur yang diatur Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Direktur utama memperoleh gaji tertinggi, diikuti Wakil Direktur Utama sebesar dirut persen dari gaji dirut, dan direktur lainnya sebesar 85 persen dari gaji Dirut.
Selain gaji pokok, setiap direktur memperoleh fasilitas berupa kendaraan dinas, asuransi kesehatan, bantuan hukum, serta asuransi purnajabatan.
Bila perusahaan mencetak laba dan tidak mengalami akumulasi kerugian, direksi Bahkan berhak mendapatkan tantiem. Tambahan insentif jangka panjang (long term incentive/LTI) bisa diberikan Bila pencapaian kinerja melebihi 100 persen dari target yang ditetapkan.
Pada tahun buku 2023, total remunerasi lima direksi MIND ID mencapai Rp65,3 miliar. Direktur Utama Hendi Prio Santoso tercatat menerima remunerasi tertinggi senilai Rp22,6 miliar, disusul Wakil Direktur Utama Dany Amrul Ichdan sebesar Rp19,37 miliar.
Sementara dua direktur yang baru menjabat sejak Maret 2023, Dengan kata lain Akhmad Fazri dan Nur Hidayat Udin, masing-masing menerima sekitar Rp2,05 miliar.
Dengan membagi total tersebut secara merata untuk sembilan bulan masa kerja, nominal penghasilan bulanan Direktur Manajemen Risiko dan HSSE diperkirakan mencapai sekitar Rp227 juta.
Angka ini mencerminkan akumulasi gaji, tunjangan, serta fasilitas lainnya yang diperoleh selama masa jabatan.
Firman Shantyabudi resmi menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan HSSE per 10 Juni 2025.
Bila merujuk struktur remunerasi tahun sebelumnya, besar kemungkinan gaji dan fasilitas yang Berniat ia terima berada pada kisaran yang sama dengan pejabat direktur sebelumnya, selama belum ada perubahan signifikan dalam pedoman penggajian dari Kementerian BUMN.
(del/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA