Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (Ara) mengusulkan Supaya bisa tanah sitaan kasus Penyuapan dibangun jadi perumahan rakyat.
Usulan itu disampaikan Maruarar dalam rapat dengan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Selasa (29/10). Ara mengaku Pernah berbicara dengan Jaksa Agung dan Dirjen Kementerian Keuangan untuk membahas rencana tersebut.
“Saya Pernah terjadi bicara Dirjen Menteri Keuangan, kita Akan segera ketemu bagaimana tanah ini bisa digunakan sama rakyat. Bagaimana tanah dari koruptor bisa digunakan untuk rakyat kecil,” kata Ara.
“Saya Pernah terjadi ketemu Jaksa Agung di Banten saja ada 1.000 hektare,” imbuh Ia.
Mantan politisi PDIP itu menyoroti banyak ASN (ASN), TNI, dan guru yang tak memiliki rumah. Menurut Ara, rencana itu tidak sulit Bila semua pemangku kebijakan menyetujui.
Ara pun meminta izin Dewan Perwakilan Rakyat Supaya bisa rencana itu bisa langsung dieksekusi. Ia menuturkan pekan depan rencana itu bisa langsung dibahas bersama kementerian terkait dalam rapat di Komisi V.
“Ini Sangat dianjurkan ada keputusan politik. Bagaimana sitaan ini, boleh enggak barang sitaan ini diambil negara dan kita kembalikan buat rakyat harganya jadi sangat Berkualitas jadi kita langsung berjalan,” kata Ara.
“Kalau di ruang rapat ini izinkan minggu depan ketemu di sini ada Menteri Keuangan, BPKP, ATR setengah masalah ini selesai ketua,” ucapnya.
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA