Jakarta, CNN Indonesia —
Kejaksaan Agung (Kejagung) Diberitakan kembali menangkap salah satu pihak terkait di kasus dugaan suap pemberian vonis bebas terhadap Ronald Tannur oleh tiga hakim PN Surabaya.
Merujuk pada informasi yang diterima sumber CNNIndonesia.com, orang yang ditangkap Merupakan Mantan Kepala Balitbang Diklat Kumdil MA berinisial ZR di wilayah Bali, pada Kamis (24/10) kemarin.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Ketut Sumedana membenarkan adanya pemeriksaan yang dilakukan penyidik terkait kasus suap Ronald Tannur itu. Kendati demikian ia enggan membeberkan siapa sosok yang diperiksa oleh penyidik Kejagung tersebut.
“Iya benar (pemeriksaan terkait kasus Tannur). Saya tidak mengkonfirmasi siapa dan perannya seperti apa apalagi status yang bersangkutan,” jelasnya kepada wartawan, Jumat (25/10).
Ketut hanya memastikan pemeriksaan dilakukan penyidik dari Sore Sampai saat ini Malam hari. Ia menyebut pihak yang diperiksa itu Bahkan Sebelumnya dibawa ke Jakarta pada pagi hari ini.
“Kalau pemeriksaan di Kejati Bali memang ada dari Sore sampai Malam, hari ini yang bersangkutan dibawa ke Jakarta,” ujarnya.
“Mengenai ada tersangka baru silakan tanyakan ke Kejagung,” imbuhnya.
CNNIndonesia.com Sebelumnya berupaya mengkonfirmasi sosok yang ditangkap tersebut kepada Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Abdul Qohar dan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar. Justru keduanya belum Menyajikan tanggapan.
Sebelumnya Kejagung resmi menetapkan tiga hakim PN Surabaya Dikenal sebagai Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul sebagai tersangka penerima suap dalam kasus vonis bebas pembunuhan Gregorius Ronald Tannur.
Selain ketiga hakim tersebut, pengacara Ronald Tannur Lisa Rahmat Bahkan turut ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap. Dalam kasus ini penyidik Bahkan menyita barang bukti uang tunai dalam berbagai pecahan senilai RP20 miliar beserta Sebanyaknya barang elektronik.
Barang bukti tersebut didapati penyidik usai menggeledah enam Tempat kediaman dari masing-masing tersangka yang tersebar di wilayah Jakarta, Semarang, dan Surabaya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA